A PLECAT [M]

02.

Kasih vote dulu!

⚠️

⚠️

⚠️

🔞 🔞 🔞

Suara decakan yang berasal dari ranum yang tengah beradu memainkan lidah serta bertukar saliva, semakin membuat suasana semakin panas. Panas oleh gairah yang sudah berada di ujung tanduk juga panas sungguhan karena tepatnya saat ini matahari tengah berada di puncak memancarkan sinar panasnya. Peluh di sekujur tubuh yang diciptakan oleh sepasang manusia ini berhasil menghasilkan suara erotis karena gesekan tubuh keduanya.

"A-ahhhh ..." Desahan yang dikeluarkan sang istri membuatnya harus membungkam bibir cherry itu dengan sebelah tangannya, takut ada pengunjung lain yang mendengar aktivitas mereka, mengingat kini keduanya tengah bercinta dalam kamar yang seluruh bahan bangunannya terbuat dari bambu.

Rasa geli sekaligus nikmat itu membuat tubuhnya berkali-kali menggelinjang, "Eunghhhh ..." Dan lagi berhasil mengeluarkan desahan yang tak tertahan akibat cumbuan yang diciptakan oleh sang suami.

"Pelankan suaramu Sayang," ucapnya, menjeda sebentar aktivitasnya yang tengah nikmat menjilat serta menyesap gundukan kembar sintal sang istri. Satu tangannya kembali membungkam mulut itu agar desahannya teredam, dan satu tangan lainnya masih asik bermain, menggesek-gesekkan jemari panjangnya pada lubang hangat sang istri yang sudah licin dan basah.

Masih pemanasan, tetapi keadaan mereka sudah seperti bermain dua ronde karena peluh yang mereka keluarkan. Bagaimana jika sudah bermain sungguhan? Pasti akan terlihat seperti habis mandi. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk melanjutkan permainannya di dalam kamar mandi. Pikirnya, mungkin akan sedikit mengurangi hawa panas yang mereka rasakan.

Hanya satu ronde saja kali ini, bukan karena mereka tidak ingin nambah, tapi karena cacing dalam perut keduanya sudah berdemo meminta diisi, sehingga setelah selesai pelepasan, mereka pun akhirnya mandi bersama.

•

•

•

"Mom, I wanna ice cream," kata bocah tampan pada ibunya yang kini tengah berbaring di atas pasir beralaskan selembar kain, di bawah payung putih di pinggir pantai Waikiki.

Wanita cantik dengan bikini seksi itu pun mengangguk manis pada sang anak. "Sure, go with your dad." Kemudian sang anak pun berlari menyusul ayahnya yang tengah mengambil beberapa potret keindahan pantai Hawaii tersebut.

Setelah memastikan sang anak bersama ayahnya, wanita itu pun kembali memejamkan mata, melanjutkan aktivitasnya menikmati merdunya deburan ombak dan semilir angin yang membuatnya relaksasi.