Sudah tiba hari kedua saat jihoon pergi meninggalkan hyunsuk ke Jepang, dan selama itu juga hyunsuk sangat jenuh, kegiatan nya belakangan ini hanya sekolah, pulang ke rumah, makan, istirahat lalu tidur sampai sore hari, pergi mandi makan malam, menonton TV lalu tidur.
Sangat membosankan, dan saat ini hyunsuk sedang rebahan di kamarnya, ia membuka ponsel yang beberapa hari lalu diberikan oleh jihoon, mengutak ngatik benda pipih tersebut, tidak ada hal yang menarik, bahkan ia saja hanya memliki kontak jihoon, dan junkyu.
Ia pun mencoba menghubungi junkyu Dan pada nada sambung yang kedua panggilan nya langsung diangkat oleh junkyu.
"Sore suk, ada apa menghubungiku?"
"Kyu lagi sibuk ga?"
"Engga, kebetulan lagi free, kenapa?"
"Jalan jalan yuk, sukie bosen pengen makan di restoran tempat kita biasa"
"Hmm izin dulu ke jihoon, aku tidak mau sampai ada acara baku hantam dengannya"
"Ck menyebalkan, iya iya sukie bilang dulu"
Hyunsuk pun memutus sambungan telfon, ia berpikir menimang nimang takut kalau jihoon tidak akan mengizinkannya, namun ia tetap mencoba untuk mengechat jihoon.
Daddy^•^
Daddy...
15 menit ia menunggu, jihoon baru membalas pesannya.
Daddy^•^
Kenapa sayang?
Huumm... Sukie bosen Dirumah, sukie boleh keluar sama Junkyu ngga? Please😣
Tidak. Tidak boleh.
Ihsss daddy mah!, sukie bosen Ditinggal daddy, ga ngapa ngapain Giliran mau keluar juga ga Dibolehin, tau ah sukie males! Kemusuhan sama daddy!
Awas aja kalau udah balik gausah Ngomong sama sukie, ga boleh Pegang² peluk peluk sukie, liat aja.
Astaga jangan seperti Itu
Pergi sana, kalau perlu gausah Pulang sekalian.
Huft.... Baik, kau boleh pergi Tapi kalau sampai junkyu Menyentuhmu / macam²
Kau tau apa yang akan Kulakukan Terutama pada dirimu.
Yey!, makasih daddy!! Sukie sayang daddy😸
I love u too,my mistake.
Hyunsuk tersenyum, ia pun mengabari junkyu untuk segera menjemputnya ke rumah jihoon.
10 menit hyunsuk bersiap diri, ia menatap dirinya di pantulan cermin, mengeluarkan ponselnya lalu mengambil satu pose gambar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
