Setelah kegiatan bergulat lida tersebut dan diakhiri dengan sedikit pertikaian Aarav langsung membawa Zelle kembali kedalam mobil dengan sedikit tergesa-gesa, dan sesampainya di mobil Aarav langsung membanting Zelle dikursi mobil dan melanjutkan kegiatan yang tadi.
"Emmh...jangwn kenceng-kenceng arwv" ucap Zelle disela-sela ciuman mereka pasalnya Aarav meremas payudaranya dengan cukup keras.
"Zell baju Lo gue lepas ya" ucap Aarav dengan mata yang sudah dipenuhi gairah.
"Ta-tapi jangan masukin itu kamu dulu,em besok aja Oky" jawab Zelle sedikit gugup.
"Calm down honey I just played a little, you are still a virgin until tomorrow and soon to be mine" Jawab Aarav dengan suara seraknya.
Dan beberapa detik kemudian Aarav sudah melucuti pakaian yang digunakan Zelle dan pakainya sendiri, lalu langsung menyambar kedua gunung kembar tersebut.
Anggap aja masih didalam mobil ygy☺️.
"Emmh ah ah arggh...Arv pussy gue gatel Aaaa" rengek Zelle saat Aarav masih sibuk memainkan kedua bukit kembarnya.
"Mau gue garukin ngga?" Tawar Aarav dengan seringai diwajahnya.
"Emang bisa langsung nga gatel?" Tanya Zelle polos, walaupun wajah Zelle terlihat sudah mengerti tentang itu semua namun kenyataannya dia tidak terlalu memahami hal-hal seperti ini.
"Bisa,mau?" Tanya Aarav lagi yang langsung mendapat persetujuan dari Zelle.
"Ah ah...Arv masukin lebih dalam lagi emmh"
"Emmh ah ah cfwtnn arvv argh" desah Zelle tidak karuan.
"Arv gue mau pipis"
"Keluarin baby" jawab Aarav dan semakin mempercepat kocokannya.
Crot crott
"Sekarang giliran Lo yang bantu gue" ucap Aarav tepat ditelinga Zelle lalu mengecup bibirnya.
"Buka celana Lo,#nongalem" perintah Zelle yang langsung dituruti Aarav, setelah dibuka celana dan boxer tersebut langsung keluarlah benda panjang dan berurat tersebut tepat dimuka Zelle.
"you want me to use my mouth or my hand baby boy" tanya Zelle dengan terus mempermainkan penis besar milik Aarav.
"Ah cepetin zell"
"Which one do you want baby, answer my question" ulang Zelle tanpa memperdulikan Aarav yang sudah tersiksa.
"Masukin kedalam mulut Lo Zell, shitt argh" racau Aarav tidak karuan karena terus dipermainkan Zelle.
"Good boy"
"Shitt Zell mulut Lo enak banget" ucap Aarav semakin menekan mulut Zelle agar bias semakin dalam.
"Emmh ah ah"
25mnt kemudian Aarav mengeluarkan benihnya namun tidak ditelan oleh Zelle yang hanya dilihat oleh Zelle lalu dia lap menggunakan tisu.
"Kenapa ngga Lo telan"
"Gue ngga suka sama sperma rasanya ngga enak yang pentingkan udah gue keluarin, sekarang ayo pulang gue capek rav"
"Duduk disini biarin telanjang dulu entar aja kalo Uda sampe rumah pake" perintah Aarav lalu mengangkat Zelle dan mendudukkan nya di pangkuannya, dan tanpa sengaja saat Zelle duduk dia tidak sengaja membangunkan adik Aarav.
"Shitt"
"Rav sorry-sorry gue ngga sengaja, gue elus² aja ya gue capek" ucap Zelle bingung.
"Udah Lo diem aja" jawab Aarav dingin lalu menidurkan kepala Zelle diceruk lehernya, agar tidak terlalu sunyi Aarav-pun menyala musik dan selama perjalananpun sangat tenang.
"Dih...sok cool Lo aslinya mah Aaa zelle tidurin please" ucap Zelle berbicara didalam ceruk leher Aarav sambil menirukan gaya bicara Aarav
"Mau gue hukum Lo?"
"Hukum aja siapa takut orang bentar lagi gue juga pulang kerumah gue jadi bisa terselamat"
"We will see later"
ƥƥƥ
Sebuah mobil memasuki pekarangan rumah kediaman keluarga Ezra,dan yah siapa lagi kalau bukan dua remaja yang sedang dimabuk cinta ini.
"Zell bangun"
Dan yah Zelle sama sekali tidak bereaksi sepertinya dia sangat kelelahan, Zelle yang belum mengunakan sehelai benang pun akhirnya dipakaikan Hoodie milik Aarav lalu digendong ala bridal style oleh Aarav lalu membawanya kedalam kamar pribadinya.
Setelah menidurkan Zelle di tempat tidurnya Aarav pun pergi menuju dapur untuk mengambil minuman.
Drrt drt
"Hallo"
"Aarav fitting baju nya Uda selesai?"
"Uda"
"Zelle sekarang ada sama kamu?"
"Tidur bun, ada apa?"
"Oh ngga ada apa-apa, nanti malam Bunda sama papa ngga bisa pulang kamu ngga masalah kan dirumah sendirian?"
"It's oky Bun...lagian ada Zelle aku juga Uda biasa kalian tinggal kan"
" Yasudah, have fun Boy"
______________"Uda bangun, mau makan?" Tanya Aarav saat mengetahui Zelle sudah terbangun dari tidurnya.
"Ngga deh, mau mandi dulu lengket semua tubuh gue"
"Ya udah bareng aja, lagian gue juga belum mandi" ucap Aarav dengan enteng.
"Ngga nanti malah ngga jadi mandi ceritanya"
"Gue janji cuma mandi Zell"
"Dahlah terserah lu" pasrah Zelle dan detik itu juga Aarav langsung mengendong Zelle seperti koala dan memasuki kamar mandi tersebut.
___T.B.C___
•
•
••Buruan baca guys biar fotonya ngga hilang, kalo hilang bilang ya biar nanti gue perbaiki.
•jangan lupa VOMEN cuy pelit bat dah.
KAMU SEDANG MEMBACA
AARAV
Teen FictionWARNING 21+ LANGSUNG BACA AND YAH JANGAN LUPA VOMEN❗ Kisah perjodohan seorang Aarav Adelard Ezra dengan Grizelle varsha Xavier