pilihan bunda

914 18 0
                                    

    Pada saat jam sudah menuju pukul 04.00 Wib. Seorang gadis yang bernama zahra terusik karena alarmnya yang berbunyi yang ia atur saat malam tadi, lalu zahra melangkahkan kakinya ke kamarmandi yang ada dikamarnya untuk mengambil wudhu untuk melaksanakan solat subuh.
Setelah melakukan solat subuh zahra bergegas ke bawah untuk membantu ibundanya

/Zahra "bundaa,,bunda dimana"
(Teriaknya sambil melangkahkan kakinya ditangga rumahnya)

/Bunda "Didapur"
(Teriak bunda yang sedang memasak)

/Zahra "Masak apa bun? Zahmau bantu bun"
(Zah/ara nama panggilan baru yak)

/Bunda "masak bubur sayang,,,gausah sayang udah mau selesai,,sekarang tunggu di meja makan aja"

Lalu zahra menurut perkataan ibundanya
Setelah melakukan sarapan,,zahra mencuci piring-piring yang ia gunakan untuk sarapan tadi bersama ibundanya.

/Bunda "ara,,,,bunda mau ngecek toko dulu kamu jaga rumah ya"
Bunda punya toko yang sudah jaya sejak 4tahun lalu yang ia dirikan untuk penghasilannya sehari-hari dan untuk menyekolahkan kedua anaknya,,,dan sekarang bunda punya 3 toko yaitu 2 toko kelontong dan toko pakaian

/Zahra "iya bunda,,bunda hati-hati"
Setelah ibundanya pergi,,,zahra mengunci rumahnya dan ia kembali kekamarnya untuk melakukan santai-santai (btw pekerjaan rumah udah selesai semua jangan dianggap dia malesan yak wkwk)

  Matahari sudah tenggelam menandakan malam sudah tiba dan adzan Maghrib sudah berkumandan menandakan untuk melaksanakan sholat Maghrib. setelah itu zahra turun untuk makan malam bersama sang ibunda,
Zahra duduk dan mulai memakan makanan yang dimasak bundanya.

/Bunda "zahra mau lanjutin kemana nak?"
(Bicara sang bunda)

/Zahra "Zah,,,belum tau bund,,,zah bingung bund pengen diSMA atau diSMK"
(Jawab zahra mode bingung)

/Bunda "bunda mau kamu sekolah di pesantren aja ya nak, biar kaya abang kamu"
(Zahra kaget sampai tersedak)

/Zahra "zah gamau bund,,,zah takut"

/Bunda "ara gausah takut yanak,,,nanti bunda daftarin gaboleh bantah!"
Zahra hanya pasrah jika keinginan mamaknya itu dibantah maka sang bunda mengancam uang jajanya dipotong

/Zahra "iya bun zah mau"
(Zahra pasrah karena sang bunda)
S

etelah berbincang-bincang dan menyelesaikan makan malamnya zahra kembali ke kamarnya untuk melaksanakan tidurnya.

Maaf ya teman2 agak gajelas hehe.
Terimakasih untuk kalian yang mau membaca cerita ini hihi.
Terimakasih banyak🥰

Cinta AzahraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang