pesantren

684 13 0
                                    

/Bunda "zahra sini turun bunda mau bicara"
  (Zahrapun bergegas untuk menuju keibundanya)

/Bunda "bunda mau menjenguk abang kamu ikut ya ra? Sekarang kamu siap-siap bentar lagi kita berangkat"
Zahra hanya menganggukkan kepalanya dan bergegas kembali kekamarnya untuk bersiap-siap, ia menggunakan  gamis warna hitam dan kerudung pashmina warna hitam taklupa dengan cadarnya berwarna hitam (Dipakai saat pergi2aja blm Istiqomah ya) dan memakai sepatu berwarna putih,,,zahra udah selesai lalu ia turun untuk menemui ibundanya agar cepat kita berangkatnya,,,,,

    didaerah jawa timur ada  banyak sekali pesantren-pesantren yang berdiri dan banyak sekali santriwan dan santriwati,,,,,salah satunya pondok pesantren  yang didirikan oleh bapak kiyai Ihsan yang bernama pesantren Al-Ikhlas pondok itu yang ditempati  oleh abang sejak 7tahun yang lalu sampai sekarang yang mau lulus kuliah di universitas islam yang ada dijawa timur

Setelah satusetengah jam perjalanan akhirnya sampai juga di pesantren.
Beberapa menit kemudian sang abang mendatangi kita dengan salam dan jangan lupa senyum manisnya hihi..

/Bunda "walaikumsalam abang,,,abang apa kabarnya? Bunda rindu sama abang" (bicara sang bunda sambil memeluk untuk melepas kerinduan kepada putra pertamanya)

/Alvino "alhamdulillah bun al  sehat,,,,al juga kangen sama bunda"
(Sambil membalas pelukannya)

(Muhammad alvino ramadhan,,,ia adalah kakak zahra yang dipesantren ia duduk dibangku mahasiswa di universitas Islam dijawa timur)

Setelah melepaskan pelukan dari bunda sang abang menengok kesamping
/Alvino "assalamualaikum,,adek abang yang cantik"
Ucapnya dengan tersenyum sembari memeluk sang adik yang sedang menangis dalam diam.

Tanpa kita sadari santriwan dan santriwati menatap kedua yang sedang berpelukan tersebut dengan tatapan kaget karena apa? Ya karena seorang alvino dia sangat cuek kepada siapapun dan hampir tidak pernah tersenyum dan ia terbilang ketua pengurus yang sangat tegas dan galak ada di pondoknya tersebut. Pada akhirnya banyak santriwati yang suka kepada kang vino (panggilannya di pondok)  karena kecuekannya dan ketampanannya yang sungguh MasyaAllah bagi kaum hawa.

/Zahra "walaikumsalam abang"
Bicaranya sambil membalas pelukan dari sang abangnya

/Alvino "adek mau lanjutin sekolah dimana?"
(Tanya sang abang kepada adikperempuannya)
/Zahra "kata bunda mau disekolahin di pesantren abang:)"
(Ia menangis dipelukan abangnya)

/Alvino "loh ya bagus ta dek kalo mau dipesantren,,,abang dukung bunda,, pesantren ngak seburuk yang kamu bayangkan loh dek,,,kan bunda mau ngasih yang terbaik kekamu dek,,,,, udah sekarang gausah nangis gitu abang gasuka adik perempuan satu2nya menangis gini"
(Sambil mengelap pakai tangan didalam cadar zahra)

/Alvino "emang adek mau dipondokkan dimana bun?"
/Bunda "dipondok temennya bunda bang yang dijawa barat"
/Alvino "pondok AT-Darussalam yang punya kyai sofyan dan nyai Fatimahkan?"
Bunda hanya mengangguk dari pertanyaaan sang anak
/Alvino "adek berangkatnya emang kapan toh?"
/Bunda "seminggu lagi kalo tidak 5 hari lagi"
Al hanya menganggukan kepala saja dan menenggok sang adik ternyata sudah tidur dipelukannya.
Setelah sekian lama bertemu sang abang akhirnya bunda dan adik pamitan pulang karena waktu sudah mau malam.

Disepanjang perjalanan pulang Zahra hanya tidur,,,dan beberapa saat kemudian sampailah dirumah dengan selamat....lalu zahra izin kepada ibundanya kekamar, setelah mendapatkan izin , zahra kekamarnya untuk bersih-bersih dan melaksanakan solatnya. Setelah selesai Zahra makan malam dan tidur malam karena sudah sangat capek karena perjalanan yang sangat hari ini.

Terimakasih semua.

Cinta AzahraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang