Dihari jumat para santri bersih-bersih bersama dan olahraga bersama sambil menunggu jengukkan karena disana boleh menjenguk saat hari Jumat dan minggu setiap satu bulan 2kali , santri-santri sangat menunggu orang tersayangnya untuk melepas rindu begitu juga dengan zahra yang tetnyata sudah dijenguk oleh abang dan bundanya yang saat ini sedang berada di ndalem. Umi memerintahkan seseorang untuk memangilkan zahra,zahra menuju ke ndalem karena mendengar sang abang menjenguk nya.
/Zahra " ASSALAMUALAIKUM "
Serentak menjawabnya termasuk sang Gus yang sedang melihatnya dengan tatapan gemas. Zahra langsung menyalami abah,umi,bunda,dan yang terakhir sang abang dan memeluknya (gus tidak disalami karena bukan muhrim yaa)
Abang membalas pelukanku dan berkata "apa kabar adiku sayang?"
/Zahra " Alhamdulillah zah sehat"
Cukup lama mereka berpelukan sampai akhirnya sudahi berpelukan rindu.
/Abah " zahra Gus,,,,ada hal penting yang mau kami bicarakan"
Zahra menatap sang ibu dan abangnya dengan tatapan bingung dan Gus hanya diam karena ia sudah tau kemarin malam beliau di sanjangi sama abah dan umi/Zahra " iya abah,,,,ajeng ngendiko penopo(mau bicara apa)?"
/Abah " zahra maukah kamu menerima lamaran putra kami?"
Kaget zahra ampun ampunan ketika abah bilang mau menjodohkan aku dengan Gus nya, zahra kemudian melihat sang bunda hanya menganggukkan kepala dan abangnya pun sama, melihat kedua kesayangannya mengangguk
Zahra bingung mau menjawab apa
/Zahra " tapi Abah,,,zah masih kelas 1 MA"
Gus bernafas lega karena ia berfikir kalau zahra akan menolak perjodohanya
/Abah" tidak masalah nak nanti kamu masih bisa sekolah dan mengaji"
Abah menyakinkan zahra dan akhirnya zahra menerima perjodohan ini
Abang dan bunda lega kalau zahra mau menerima ini,tak lupa sang Gus Alhamdulillah dalam hatinya. Mereka bersama-sama mengucap Alhamdulillah./Umi "kapan acara pernikahannya di selenggarakan?"
/Bunda "semakin cepat semakin baik umi"
Zahra yang mendengar ibundanya itu melotot membuat semua tertawa dan gus yang tidak pernah tersenyum akhirnya tertawa ria hahaha
/Abah "bagaimana kalau 1 minggu lagi"
Zahra dan Riksa terkaget-kaget karena ucapan sang abah
/Gus *"apakah itu tidak tetlalu cepat Abi?"*
/Abah "tidak,,,gimana zahra setuju satu minggu lagi acaranya"
/Zahra "zah,,,ikut bunda sama abang aja gimana enaknya abah"
/Bunda, Abang " kami setuju abah" (secara bersamaan)
Dan mereka semua menyetujui kalau seminggu lagi acaranya.Selesai sudah abang dan bunda berpamitan untuk pulang karena mau menyiapkan segalanya, zahra yang ditinggal pun hanya diam karena sudah terbiasa dalam pondoknya, mereka sudah berjalan dan tinggal umi abah dan Gus tersisa disana, zahra berpamitan kembali ke asrama untuk istirahat
/Zahra " umi abah,,,zah pamit mau kembali kekamar"
Hanya diangguki sang abah, umi ,zahra bersalaman dan langsung menuju kamarnya. Sang Gus hanya menatap punggung yang kian menghilang dari hadapanya sampai sampai si abah mengageti anaknya *"sabar yo le,,,dilut engkas dadi bojomu (sabar ya nak,,,, sebentar lagi jadi istri mu)" sambil menepuk pundaknya. Gus hanya menganggukan kepalanya dan menahan salting karena omongan sang abinyaSkip asrama 2
Zahra mengetuk pintu kamarnya yang disambut oleh kedua sahabatnya
/Embun "kok sampai jam segini ra?"
Pukul sudah menunjukan jam 21.00 wib
/Zahra "tadi dibilangin sama abah aku bun"
/Fara "emang kamu melakukan kesalahan apa ra sampai dibilangin gitu"
/Zahra "tidak aku tidak dimarahi kok"
/Zahra "hanya saja aku dijodohin sama Gus riksa"
Mereka menatap kaget atas omongan si zahra tersebut karena dia murid baru yang dijodohkan sedangkan mereka yang sudah 3tahun disana tidak dilirik sama Gus
/Fara,embun "beneraan ra,,,,ga bohong kan"
Zahra menggelengkan kepalanya
/Fara "acaranya kapan ra,,,"
/Zahra "kalau Allah mengizinkan pada hari jumat besok"
Terkaget-kaget lagi pasalnya hanya seminggu
/,Fara "cepat kali ra"
/Embun "aaaaa bahagianya sahabat aku mau nikah,,,,jangan lupain aku ya"
Sambil memeluk sahabatnya itu disusul fara yang ikut menangis huahua
Mereka langsung tidur karena agar tidak kesiangan besoknya.Terimakasih banyak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Azahra
Teen FictionBercerita tentang seorang perempuan yang dijodohkan dengan Guznya Ternyata sang gus sudah mencintainya sejak saat pertama menabrak nya di pintu dapur