Pagi ini adalah hari minggu, aku sudah rapi untuk pergi ke suatu tempat bersama dengan tunanganku yang sangat aku cintai.
Entah karena apa kita bisa bersama, padahal dulu kita itu musuh yang bagaikan minyak dengan air yang tidak bisa menyatu tanpa adanya sabun
Yah kami dulu benar-benar tidak bisa menyatu walau hanya sebentar, waktu di masa SMA adalah masa yang di mana aku pertama kali bertemu dengan dia, menjadi musuh, teman, kekasih hingga sekarang menjadi tunanganku
Aku sungguh tidak menyangka akan menjadi kekasihnya, pasalnya dulu waktu masih sekolah kami itu terkenal sebagai sepasang musuh yang serasi
Haha sungguh konyol, bisa-bisanya aku mengingat hal itu saat sedang bercermin merapihkan diri ketika mau pergi dengannya.
𝙏𝙤𝙠... 𝙏𝙤𝙠... 𝙏𝙤𝙠
"Emm?"
"Udah di tunggu Eric"
"Iya kak"
"Kamu pulang jam berapa?"
"Emm...gk tau kak, kayaknya pulang telat deh"
"Yaudah hati-hati, kamu bawa kunci cadangan kakak malam ini mau ke rumah kak doyoung"
"Terus kak Sangyeon nginep di rumah kak doyoung?"
"Iya"
"Okeylah"
"Kakak tinggal dulu ya, tuh cepet turun eric dah nunggu"
"Iya"
Lee Sangyeon adalah kakak kesanyanganku, kakak yang selalu perhatian, sayang, dan penuh dengan pengertian
Aku sungguh sangat beruntung mempunyai kakak seperti diaOkey aku rasa aku sudah siap aku akan mengambil tasku dulu, mencari Dompet dan handphone ku untuk di masukkan ke tas.
"Beres! Sekarang aku turun dan mari kita pergi"
Setelah semua di rasa beres aku turun ke bawah dan benar saja di sana sudah ada eric yang menungguku sambil memainkan handphone miliknya, aku berhenti sekilas untuk tersenyum dan lanjut jalan ke arahnya.
"Ekhemm"
"Oh?udah babby?"
"Udah dong"
Eric tersenyum dan berdiri, ia yang gemas akan diriku tangannya terulur untuk mengacak rambutku
"Ih jangan di acak dong"
"Gak papa, tetap cantik kok"
"Aish...."
Anak ini benar-benar pintar membuatku salah tingkah di depannya, aku binggung dari mana dia mendapatkan ilmu se pintar itu.
"Udah gak usah cemberut, ayo kita pergi"
"Let's Go"
"Oh ya kata kak Sangyeon tadi dia ninggalin kunci rumah cadangannya di pot bunga depan"
"Okey"
"Kak Sangyeon gk pulang?"
"Enggak, tadi katanya mau nginep di rumah kak doyoung"
"Ohh"
"Udah ayok pergiii"
"Pfttt, yes"
Kini eric dan aku akan pergi menghabiskan waktu bersama-sama, seperti yang aku bilang ke kak Sangyeon tadi kalo aku akan pulang terlambat.
Saat aku ingin mengunci pintu rumah aku berjalan ke arah pot bunga yang ada di depan sebentar untuk mengambil kuncinya dan mengunci rumahku.
Aku dan eric kali ini pergi menggunakan motor, tak jarang dia mengajakku pergi menggunakan motor.