Haloooo~~
Apakabar kalian???
Semoga baik semua yaaa....
Jika ada kesalahan dalam pengetikan atau ada kata kata yang kurang menyenangkan saya mohon maaf.Selamat membaca~~
...
..
.
.
.
.
.
.
.Do'a kan untuk keselamatan kepala Brook ya teman teman🙏.
Di rumah sanji~
"Ah sial, kenapa harus demam setinggi ini sih. Badannya kan jadi susah di gerak in, lemes banget kek lemper tck."
"Sanji~, udah mendingan belum?" Datang reiju yang tiba tiba membuka pintu kamarnya untuk melihat kondisi adik tetanyangan ututu..
"Ah- itu...ya lebih baik dari sebelumnya." Jawab sanji sambil tersenyum pasrah akan keadaan yang terjadi 'jancok gua ga niat boong, tapi mulut gua udah ngeduluin' batin sanji.
Di perjalanan...
"Perasaan rumah sanji ke sini dah, kenapa jadi super market." Zoro begitu frustasi karena sudah salah jalan 10 kali tak menemukan letak rumah sanji.
"Masih jauh apa ya?" Tanya nya pada diri sendiri.
Lalu ada bapak bapak datang menghampiri nya "mau kemana kamu nak?" Tanya dia pada Zoro.
"Nyari kambing, ya nyari rumah temen saya pak."
"Oalah, mau saya bantu?" Tawar bapak itu.
"Dih?emang situ kenal sape? Sokab bet dah jadi orang."
"Lah?ditawarin ngelunjak lu monyet." Kesal bapak itu karena di perlalukan kasar oleh Zoro.
"Canda, mau tanya kenal sanji ga?klo tau rumah nya dimana dah?"
"Sanji?sanji vinsmoke?" Tanya bapak itu untuk memperjelas orang yang sedang dicarinya.
"Nah itu, tau?"
"Tau lah, anak gua itu mah"
Wait wait...yang bener aja? Masa ketemu mertua disini- eh maksud nya ga enak banget anjir Ama bapak nya sanji mana kagak sopan bet gua' batin Zoro ketar ketir.
"Kok diem aje, ayo deh bareng saya kesana."
"E-eh iya om." Zoro pun mengikuti ayah sanji pergi ke rumah nya.
Sampai di rumah sanji~
"Ayah pulang, ayah bawa tamu nih. Tolong sambut baik dia ya" lalu pergi ke dapur untuk menaruh belanjaannya.
Salah satu anaknya yang mendengarnya pun langsung turun menghampiri zoro dengan tatapan sinis kek mau ngelabrak banteng
"Lu sape? Kok bisa bareng bokap gua?" Tanya yonji.Anying mirip si alis, cuma beda rambut doang' batin Zoro.
"Kalo di tanya tu jawab Cok."
"Oh, sorry sorry. Gua Zoro temennya sanji."
"Oalah, mau jenguk? Tuh kamar nya di lantai tiga, depan kamar nya ada tulisan sanji warna kuning mirip tai."
"Oke, thanks." Memberi jempol pada yonji dan langsung menuju lantai tiga.
Sementara itu di kamar sanji...Di kamar sanji~
"Dek, gamau ke dokter aja??" Tanya reiju yang khawatir pada adiknya itu.
"Kagak, gausah repot repot bentar lagi sembuh."
"Yaudah, kakak turun dulu mau bikin bubur."
Sebelum keluar reiju mengelus rambut sanji lalu tersenyum "lu istirahat dulu disini jangan ngapa ngapain oke."
Saat ingin mengecup dahi adik nya Zoro pun tiba dengan ter engah engah.
"Huhh...hahhh...san- ANJ SIAPA LO MAIN CIUM CIUM??!!?" teriak Zoro yang melihat reiju ingin mencium dahi sanji.
"Z-zoro?!" Melihat itu sanji keget setengah idup (maksud nya setengah mati) terkejut dengan kedatangan Zoro yang tiba tiba seperti jelangkung datang tak di jemput pulang tak di antar.
"GUA TANYA SEKALI LAGI LO SIAPA BAN*GSAT?!?" menarik kerah reiju yang sedang duduk di pinggiran kasur sanji.
"Woi- ah sial badan gua susah banget buat bangun" ucap sanji yang ingin bangkit dari kasurnya.
Lalu sanji berusaha sekuat tenaga untuk bangkit, dia tidak ingin melihat zoro bertengkar dengan kakak nya.
"Zoro dia kakak gue, kalem." Setelah mendengar apa yang sanji katakan Zoro langsung diam beberapa detik lalu saat tersadar ia melepas genggaman nya lalu membungkuk minta maaf berkali kali.
"Maaf kan saya, maaf saya bersalah, maaf saya tidak tau, maaf kan kesalahan manusia yang penuh dosa ini, tolong ampuni saya" Zoro terus membungkuk bungkuk minta maaf.
"Pfftt- hei tenanglah, aku tak marah. Maaf telah membuatmu terkejut."
"Tidak, saya sudah melakukan kesalahan besar, mohon hukum saya." Kata Zoro yang masih terus terus an membungkuk (untung ga patah tulang).
"Aaa~ jadi kau ingin dihukum???" Godanya.
"Apapun akan saya lakukan jika itu adalah hukuman untuk saya"
mengatakan nya sambil membungkuk lagi."Sudah sudah jangan membungkuk terus, kasihanilah tulang punggung mu, untuk hukuman tolong jaga sanji selagi saya pergi bekerja bisa??"
Berdiri tegak lalu memberi hormat kepada sang kakak ipa- kakak sanji "siap, akan saya lakukan."
"Bagus bagus, kalau begitu aku tinggal dulu." Reiju pun berjalan keluar kamar sambil tersenyum.
"Bersenang senanglah kalian." Tersenyum manis lalu menutup pintu.
Haii haiiii~~
Segini dulu yaaa....
Btw gimana chapt ini?seru ga menurut kamu???beritahu di komen yaaaSee you ( ◜‿◝ )♡
KAMU SEDANG MEMBACA
We Fight, We Kiss
Short StoryZoro x sanji Bahasa non baku "Oi Lis, ayo pacaran" "Dih, ayokk" Kisah dua sejoli yang kerjaannya tiap hari berantem terus tapi sekali nya bucin ga ketolong. warn‼️ this is bl/yaoi leave if u don't like it. maaf bila ada kesamaan dalam cerita, ini mu...