part 3 : I play my bet

350 56 14
                                    

Setelah pulang dari kampus Yoongi mengantar Youna untuk pulang kerumahnya hanya untuk mengambil beberapa baju dan perlengkapan pribadinya

Lalu membawa kembali Youna ke rumah Yoongi yang besar dan sepi itu

Tidak banyak yang dia lakukan di rumah itu karena manusia kulkas itu tidak pernah mengajaknya bicara, jadi akhirnya Youna memutuskan untuk menelepon Soobin dan mengajaknya berkencan

Kehidupan Youna tidak berubah banyak hanya karena dia menjadi saksi mata sebuah kasus pembunuhan. Dia tahu banyak yang mengincar kepalanya tapi selama Yoongi disampingnya, dia tenang

Yoongi mengantar Youna untuk bertemu Soobin di sebuah restoran. Entah kenapa dia merasa menjadi bodyguard sekaligus sopir gadis tidak tahu diri itu

Youna sibuk merias dirinya di depan cermin kecil di ujung mobil Yoongi, sementara Yoongi masih sibuk menyetir disampingnya

"Ahjussi lihat? Apa aku terlihat cantik?"

"Tidak." jawabnya singkat dan cepat.
Youna memonyongkan bibirnya yang jelas Yoongi tidak memperhatikan itu. Tapi Youna mencoba untuk mencari topik pembicaraan lain

"Kalau lipstickku warna nya cocok tidak dengan bajuku tidak?"

"Tidak."

"Kalau jepit ini sama yang ini mana yang lucu?" ucap Youna menunjukkan dua jepit yang berbentuk kelinci putih dan kupu-kupu dengan warna putih

"Tidak keduanya."

"Apa kau selalu menjawab pertanyaan orang dengan kata tidak?"

"Tidak."

Youna langsung terdiam karena moodnya sudah dibuat buruk dengan jawabannya.

"Apa dia benar-benar tidak tertarik denganku?"

"Aish! Berarti aku kalah donk dengan teman-temanku?"

Youna jadi galau sendiri

"Aku ini mikir apa shi? Gara-gara taruhan itu aku malah melupakan Soobin, hari ini khan aku ada kencan dengannya" batinnya sambil memukulkan kepalan tangan di kepalanya sendiri


****
***
**
*










"Kenapa dia harus ikut shi? Ini kencan kita lho." Soobin tampak sedikit kesal lantaran Yoongi mengikuti kemana Youna pergi

"Tidak ada pilihan lain Soobin~ah.. Dia tidak akan duduk semeja dengan kita."

Yoongipun duduk di meja sebelah mereka. Walaupun beda meja, tapi tetap saja Yoongi sangat dekat dengan mereka. Pembicaraan mereka pasti saja terdengar olehnya

"Anggap saja dia tidak ada." keluh Youna.

Youna sangat tahu mood Soobin sudah buruk saat melihat Yoongi yang ikut bak orangtua yang tidak ingin membiarkan anaknya berkencan sendiri

Soobin menarik nafas panjang. Buat apa berlarut-larut dengan emosinya, lagian tujuan mereka berkencan khan untuk bersenang-senang.

"Bagaimana kuliahmu?" tanya Soobin sembari memesan makanan

"Ya begitulah, biasa saja. Aku pesan ini ya." ucap Youna sambil menunjuk jus strawberry saat waitress akan mencatat menunya

"Jangan. Kau lupa ya, maagmu kemarin kumat gegara buah yang asam seperti strwaberry. Aku pesankan yang hangat saja, coklat hangat bagaimana."

Younapun tersenyum menatap Soobin yang perhatian seperti itu
"Ya ampun so sweet sekali kamu."

Yoongi tersenyum kecil tapi dia tahan, sepertinya dia meremehkan gaya pacaran anak muda sekarang. Sedikit muak dengan anak alay yang menye-menye. Youna dan Soobin tahu kalau dia sedang menertawakan mereka.

The Guardman [Min Yoongi's Secret Mission Series] ✓✓ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang