part 5 : That night

454 54 15
                                    

Yoongi berbincang dengan Namjoon
"Sampai kapan ini akan berakhir? Mereka bahkan terang-terangan menyerang kalian di kampus." Namjoon menghela nafas kasar

"Apakah jika orang itu dipenjara, pemberontakan di perbatasan akan tidak ada lagi?"

Lagi-lagi Namjoon mendengus kasar,"Entahlah.."

"Kenapa kau tidak meminta bantuan Hoseok. Kudengar Hoseok dan Leena, mereka memiliki kapasitas yang bisa menghentikan orang-orang itu."

"Mereka berada dalam misi."

Namjoon bangkit dari kursinya,"Baiklah kalau kau sudah tidak apa-apa. Aku pamit dulu. Kau beristirahatlah, aku juga memberimu beberapa polisi untuk berjaga di depan rumahmu."

Yoongi mengangguk dan Namjoon beserta teamnya pun kembali ke kantornya

Youna menatap Yoongi intens
"Kau pasti lelah ya, aku akan pergi dari sini agar kau bisa beristirahat."

"Anni, ahjussi didalam kamar saja, biar aku tidur di sofa. Hanya semalam saja tidak masalah kok."

Yoongipun menyetujui permintaan Youna karena memang tubuhnya perlu recovery.

Youna beranjak ke dapur mengambilkan segelas air putih untuk Yoongi

"Luka bakar di lengan ahjussi.."

"Itu luka bekas ledakan, saat aku gagal menyelamatkan istri dan anakku."

Youna mendekati Yoongi, entah kenapa dia memberanikan diri meraba lengan bekas luka bakar itu

"Padahal tangan Sunni saat itu masih dalam genggaman tanganku... Aku-aku menyesal kenapa genggamanku terlepss dari tangannya.." raut muka Yoongi berubah, matanya berkaca-kaca. Yoongi menatap kosong kedua tangannya

Younapun memeluknya, "Gwenchana... Itu semua sudah berlalu, itu bukan salahmu. Kau sudah berusaha sebisamu.. "

Yoongi hanya terdiam, dengan tubuh yang masih lemah dia sangat nyaman di pelukan Youna, memang kehadiran Youna yang seperti inilah yang dia perlukan. Kelembutannya mirip dengan Yuju istrinya

"Yuju~ah.." Yoongi mengeratkan pelukannya

"Tidak apa-apa. Anggap aku sebagai Yujumu tidak apa-apa. Asal kau bisa tenang ahjussi.." batin Youna, diapun membalas pelukannya dan mengelus pucuk rambut Yoong. Hal yang tidak pernah Youna berani lakukan. Lelaki dingin itu selalu saja menolak saat Youna mencoba merapikan bajunya saja apalagi sampai menyentuh rambutnya. Dan rasa damai itu membuat Yoongi terlelap dalam pelukan hangat Youna


****


Yoongi terbangun dari tidurnya mendapati Youna disampingnya. Kali ini tidak ada mimpi buruk atau semacamnya, kehadiran Youna mampu menghilangkan rasa cemasnya. Entah kapan terakhir kali Yoongi benar-benar terlelap nyaman dalam tidurnya semenjak dia megidap PTSD.

Dia menatap Youna yang masih dengan polosnya tertidur dan dengan bekas air liur yang menempel di pipinya, membuat Yoongi semakin gemas saja

****

Yoongi keluar kamar, tampaknya lengannya sudah mulai membaik. Matanya menerawang menatap jendela

"Yuju~ah.. Apa sekarang saatnya untuk aku melepasmu?"

"Sepertinya aku mulai menyukai gadis itu.." ucapnya sambil menatap Youna yang masih tertidur diranjang

💜💜💜


Selang beberapa menit Namjoon menelepon. Pasti ada sesuatu, jarang-jarang Namjoon meneleponnya selarut ini

"Yoongi~ah.. Ada khabar buruk."

The Guardman [Min Yoongi's Secret Mission Series] ✓✓ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang