Prolog

385 36 3
                                    

Amber tersenyum nanar menatap Elliot, Kaisar sekaligus suaminya itu.

Tatapan tajam dengan penuh kebencian yang selalu dia tampakkan tak pernah berubah, dia tetap sama.

"Amberla de Arnolf, atas kesalahan percobaan pembunuhan sekaligus penculikan pada putri Cellin, anda dijatuhi hukuman mati...."

Amber tertunduk seraya mendengarkan kesalahan yang telah menjeratnya dalam hukuman itu.

"Apa ada kata-kata terakhir?" ucap Richard kemudian.

Amber mendongkak dan menatap Elliot, pria itu menatap tajam membalasnya. Senyuman tipis terukir dibibir Amber, tak ada yang perlu dikatakan lagi, semuanya telah selesai tanpa tersisa sedikitpun.

Kejahatan yang telah di perbuatnya membuat kedua orangtuanya mati, tak ada sedikitpun rasa belas kasihan Elliot, meski setelah berulang kali Amber memohon belas kasihan padanya.

Keluarganya telah hancur tak tersisa, Elliot tak mencintai dirinya, untuk apa lagi dia mengatakan sesuatu hal yang sia-sia saja?

Amber melirik gadis disamping Elliot, ia tampak gemetar sembari memeluk tangan Elliot. Elliot tampak membalas rangkulannya, seraya melayangkan tatapan sinis pada Amber.

Sekali lagi Amber tersenyum, dia merasa hatinya kembali sakit.

Dua orang pria segera menyeret tubuhnya dengan kasar ketengah lapangan luas, semua rakyat menyaksikan hukuman gantung yang akan diberikan pada Ratu jahat itu.

Amber menunduk, dia sudah tak peduli lagi dengan tatapan kemarahan dan cibiran orang-orang terhadapnya.

Karena mereka semua tak merasakan apa yang dirasakannya, dan mengapa dirinya sampai berbuat seperti ini.

Detik kemudian Amber merasa tubuhnya melayang setelah dentuman keras menghantam lehernya.

***

Apakah aku sudah di surga?... Hah, kenapa orang yang jahat sepertiku bisa berada di surga. Ini pasti neraka, karena itulah tempat yang cocok untuk orang sepertiku.

"Ra-ratu Amber telah siuman, dia telah sadar."

Berisik! Apakah kalian semua tidak bisa diam? Ukh kepalaku juga mengapa begitu sakit?

"Ratu, apakah anda bisa mendengar saya?"

Tu-tunggu, bukankah dia madam Bella? Dia sudah lama meninggal, apakah dia berada di neraka bersamaku?

"Syukurlah, Ratu akhirnya telah siuman. Saya sangat terkejut melihat anda terjun ke danau sihir itu."

"Danau sihir? Tu-tunggu, apa yang sedang terjadi disini!?"

Vote

Vote

Vote

Jangan lupa vote nya ya😁

Kaisar Menyukaiku ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang