Part 2

3.8K 308 12
                                    

Hari ini haechan memiliki jadwal dengan dream. Pagi" sekali dia sudah bangun dan bersiap.

"Annyeong hyung"sapa haechan saat turun dari lantai atas

"Eoh annyeong haechanie"balas taeyong

"Kau mau kemana?"

"Ke dorm dream,hari ini ada jadwal "ucap haechan

"Ya sudah ayo sarapan dulu"

Mereka pun langsung sarapan.

****

Saat ini haechan sudah berada didepan dorm dream.

Tokk

Tokk

Tokk

Beberapa menit kemudian pintu dorm dibuka. Haechan langsung tersenyuma saat melihat bahwa jisung yang membuka pintu.

"Annyeong jisungie"sapa haechan dengan senyum lebarnya

Jisung yang mendengar panggilan haechan untuknya hanya mendengus kesal.

"Aii dasar bocah nakal" ucap jisung sambil menoyor kepala haechan

"Hehe"

Mereka berdua pun masuk bertepatan renjun dan jaemin yang muncul dari dapur.

"Annyeong baby"sapa renjun saat sambil memeluk haechan erat

"Annyeong gege"ucap haechan

"Yak huang pendek renjun lepas kan haechan?!" ucap jaemin sambil menarik belakang baju renjun sampai renjun kejengkang kebelakang

"Na sialan jaemin apa maksudmu menarikku begitu hah?!"ucap renjun

"Mulut mu mau kumutilasi hah?"tanya jeno yang baru saja datang diantara mereka bersama chenle

"Hehe aku bercanda jeno-ya"ucap renjun

"Hai bear kapan kau sampai?"tanya jeno lembut sambil mengusap rambut haechan

Sama haechan langsung lembut lu jen:)

"Aku baru saja sampai nono-ya"ucap haechan dengan lucunya

"Aa kiyowokk"pekik chenle

Udahlah skip alay;)

****

Saat ini member dream sedang istirahat setelah pemotretan.

"Haechanie berhenti bermain ponsel, sekarang waktunya istirahat" tegur jeno pada haechan

"Aihh sebentar saja nono-ya echan janji" ucap haechan dengan egyo agar jeno luluh

"Tidak, sekarang kau harus istirahat pergi kekamar mu"ucap jeno datar

"Tapi echan belum ngantuk"ucap haechan menunduk

Sepertinya jeno sedang dalam mood yang buruk, buktinya sekarang dia tidak sengaja membentak adiknya itu.

"LEE HAECHAN PERGI KEKAMAR SEKARANG!"Bentak jeno

Haechan yang melihat aura tak mengenakkan dari hyungnya itu langsung saja pergi kekamar tanpa membantah.

"Yak jeno kau menakuti haechan!" Ucap renjun kesal saat haechan sudah masuk kekamarnya

"Aku tidak sengaja membentaknya" ucap jeno merasa bersalah

"Jika kau tidak mood, jangan melampiaskannya pada haechan, kau tau kan dia punya trauma" ucap jaemin dingin

"Hyung kalian istirahat saja aku yang akan membujuk haechan hyung"ucap jisung datar

Para member pun masuk kekamar masing" termasuk jisung yang sekamar dengan haechan

Fyi disini haechan tidur sama jisung jeno-jaemin renjun-chenle.

Jisung masuk kekamar dan pemandangan pertama yang dilihat adalah sang adik yang menangis sambil memeluk boneka beruangnya.

Jisung pun masuk ikut naik keranjang lalu memeluk haechan. Haechan yang tau itu jisung langsung mambalas pelukannya.

"Baby jangan menangis hei"ucap jisung

"Hikss hyung echan takut" ucap haechan sesegukan

"Gk papa kok ada hyung disini"ucap jisung berusaha menenangkan haechan

"Hikss hyung, jeno hyung marah banget ya sama haechan?"tanya haechan

Haechan memang tidak bisa jika ada yang membentaknya dia sangat takut, karena trauma masa kecilnya.

"Enggak kok jeno hyung gak marah cuma dia khawatir sama echan jadi gitu"ucap jising memberi pengertian

"Em echan tau kok, cuma echan aja yang lemah sama penakut"ucap haechan menunduk

"Siapa yang bilang begitu?!"

Jisung dan haechan pun menoleh kearah pintu yang ternyata sudah ada jaemin dan jeno.

"Hei baby maafin hyung ya, hyung gak sengaja bentak kamu"ucap jeno sambil berjalan kearah haechan

Haechan menunduk saat jeno melangkah kearahnya.

"Baby maafin hyung ya"

"Hikss iya hyung,maafin echan juga ya udah nakal"ucap haechan masih sesegukan

Jaemin yang melihat adiknya menangis entah kenapa hatinya teriris. Dengan cepat iya ikut berpelukan dengan jeno dan haechan.

"Jangan pernah bilang kalau kau lemah dan penakut, karena kau itu kuat ok?"ucap jaemin

"Hm iya hyung, maafin echan juga karna gak nurut sama hyung"ucap haechan

"Jangan nangis lagi ya,nanti sesak baby"ucap jisung lalu ikut berpelukan bersama saudaranya.

Malam itu mereka berpelukan saling menyalurkan kasih sayang.
Dan tertidur dalam satu ranjang,tanpa mengetahui ada satu orang yang menguping pembicaraan mereka.

"Jadi mereka bersaudara?,tapi mengapa marganya beda?,aku harus menanyakan masalah ini besok"monolog pemuda tersebut lalu pergi dari pintu kamar lee bersaudara.



Gaje ya?
Maafkan aku yang terlambat update.
Mian kalau typo maklum lah.

Salam dari balik layar
Don't forget to vomet ya ayang.g

Clau_ncitt🌱

All About Time With Haechan'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang