‼️Please jangan baca kalau belum cukup umur‼️
🔞bahasa kasar, ga suka langsung skip aja jangan di report🔞
"Kok lo baru kesini sih?"
"Kenapa? Kangen lo sama gw?"
"Iya gw kangen sama lo. Apa lagi ngewein lo"
"Dasar porno" ketus jiya
"Tapi lo suka kan wkwkwk" ujar hilmi dengan ketawa renyahnya
"Gw baru putus" ujar hilmi
"Lagi? Buset dah niat ga sih lo pacaran"
Tiba-tiba hilmi mendekat ke jiya dan memeluknya
"Kangen sama lo" ujar hilmi
"Mi"
"Hem" dehem hilmi yang ngedusel di perpotongan leher jiya
"Gw boleh ga terima cintanya kak winwin?"
Hilmi mengangkat kepalanya
"Boleh, asal lo tetep sama gw. Dan cuma gw yang boleh ewein lo. Badan lo punya gw"
"Ga maulah. Kalau gw punya pacar, kita temenan kayak biasa. Ga boleh lebih apa lagi ngewe"
"Yauda gw larang. Karna tubuh lo punya gw"
Entah kenapa jiya sangat menurut pada hilmi si temannya yang paling berengsek ini
"Auk ah mi. Oh ya mi, gw boleh pinjem uang ga?"
"Berapa dan buat apa?"
"Hehehe itu mi mau gw pakek buat pelunasan album. Cuma 245k kok, tapi kalau lo ga ada gapapa"
"Boleh, berapapun gw pinjemin. Asal inget ya, semuanya ga gratis"
"Iya mi ngerti"
Hilmi ngambil hpnya dengan tangan kanannya merangkul pinggang jiya. Jadi jiya bisa liat hilmi yang membuka mbankingnya
"Direkening biasanya kan?"
"Iya"
"Hilmi kenapa kirim 1 juta"
"Gapapa pakek aja ya" hilmi langsung mencium bibir jiya
"Gapapa buat lo aja. Ga usa dibalikin"
"Jiya, gw mau" dan jiya mengangguk pelan
Mereka saling melumat satu sama lain
"Hilmi" panggil jiya
"Hem?"
"Lo lagi deket ga sih sama sesil"
"Baru kenalan aja gw. Kenapa?"
"Tadi sesil nemuin gw dan marahin gw buat ngejauh dari lo"
"Ga jelas banget. Terus?"
"Uda gitu aja" jawab jiya
