DIARY R

8.Pertanda baik.

𝐻𝑎𝑙𝑙𝑜 𝑠𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑎𝑐𝑎 𝑠𝑒𝑘𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛, 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 𝑘𝑎𝑠𝑖ℎ 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚𝑛𝑦𝑎 𝑘𝑎𝑟𝑛𝑎 𝑘𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑚𝑎𝑢 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑎𝑛𝑡𝑢𝑘𝑢 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑎𝑐𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑣𝑜𝑡𝑒.𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑘𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑎𝑐𝑎 𝑠𝑎𝑛𝑔𝑎𝑡 𝑑𝑖𝑎𝑛𝑗𝑢𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑔𝑖 𝑘𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑎𝑐𝑎 𝑏𝑎𝑏 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚𝑛𝑦𝑎 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑎𝑐𝑎 𝑏𝑎𝑏 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚𝑛𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ 𝑑𝑎ℎ𝑢𝑙𝑢,𝑠𝑢𝑝𝑎𝑦𝑎 𝑘𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑒𝑟𝑡𝑖 𝑎𝑙𝑢𝑟 𝑐𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛.

𝐷𝑖𝑘𝑖𝑠𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑏 𝑘𝑒 𝑑𝑒𝑙𝑎𝑝𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑙𝑖 𝑖𝑛𝑖.𝑘𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑒𝑚𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖 ℎ𝑎𝑙 𝑚𝑒𝑛𝑎𝑟𝑖𝑘 𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢𝑛𝑛𝑦𝑎, 𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑏𝑎𝑐𝑎 ℎ𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎 𝑏𝑎𝑔𝑖𝑎𝑛 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 𝑦𝑎 𝑠𝑢𝑝𝑎𝑦𝑎 𝑘𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟-𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟 𝑚𝑒𝑚𝑎ℎ𝑎𝑚𝑖 𝑎𝑟𝑡𝑖 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑐𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑖𝑛𝑖. 𝑠𝑖𝑙𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑛𝑦𝑎𝑚𝑎𝑛𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑎𝑐𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎𝑡 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑘𝑚𝑎𝑡𝑖:)

Lima belas menit diriku menunggu balasan chat dari Bu Tika,kalian perlu tau perasaanku sungguh kacau,kala itu perasaan malu dan takut bergabung menghantui fikiranku.

"Kalau ga dibolehin gimana ya?"tanyaku dalam hati.

"Ya Allah dapet ilmu nekat dari mana diriku ini"gumamku.

Tak lama kemudian terdengar dering notifikasi seketika membuyarkan lamunanku.

"Tingggg"

"Tingggg"

What's up,22-Desember-2015

(Bunga anak Bu tika)

"Assalamu'alaikum kak"
"Kakak lagi ngapain"
"Udah belajar belum ?"

(Anda)

"Waalaikum salam"
"Lagi gemetar bung"
"Udah kok tadi belajarnnya"

(Bunga anak Bu tika)

"Kakak abis ngapain kok gemetaran?"

(Anda)

"Bentar lagi juga kamu tau,tunggu aja"

(Bunga anak Bu tika)

"Kakak nih bikin penasaran"
"Bentar ya kak ibuk manggil bunga"

(Anda)

"Iyaa"

Semakin bertambahnya waktu detak jantung dan nadiku semakin cepat.Gimana ya kalau ditolak mentah-mentah trus Bu Tika bilang"Masi SMA aja berani deketin anak saya emangnya kamu bisa apa!".
Sungguh tak terbayangkan apabila Bu Tika membalas chat dariku dengan kata-kata seperti itu.

"Tingggg"

"Tingggg"

"Siapa sii,gatau kalau jantung gw lagi kembang kempis aja"gumamku sembari mengecek.

What's up

Bu Tika:2 pesan belum dibaca.

"Astaga astaga astaga....gimana niii,gw belum sanggup melihat balasan chat dari Bu tika,ya Allah kalau Bu Tika mengizinkan aku janji akan puasa satu Minggu" ucapku dalam hati.