5.DIRIKU BAIK-BAIK SAJA.

64 4 0
                                    

   𝐻𝑎𝑙𝑙𝑜 𝑠𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑎𝑐𝑎 𝑠𝑒𝑘𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛, 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 𝑘𝑎𝑠𝑖ℎ 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚𝑛𝑦𝑎 𝑘𝑎𝑟𝑛𝑎 𝑘𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑚𝑎𝑢 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑎𝑛𝑡𝑢𝑘𝑢,𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑎𝑐𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑣𝑜𝑡𝑒, 𝑑𝑖𝑘𝑖𝑠𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑏 𝑘𝑒 𝑙𝑖𝑚𝑎 𝑘𝑎𝑙𝑖 𝑖𝑛𝑖 𝑘𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑒𝑚𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖 ℎ𝑎𝑙 𝑚𝑒𝑛𝑎𝑟𝑖𝑘 𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑏𝑎𝑐𝑎 ℎ𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎 𝑏𝑎𝑔𝑖𝑎𝑛 𝑐𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 𝑦𝑎 𝑠𝑢𝑎𝑝𝑎𝑦𝑎 𝑘𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟-𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟 𝑚𝑒𝑚𝑎ℎ𝑎𝑚𝑖 𝑎𝑟𝑡𝑖 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑐𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑖𝑛𝑖. 𝑠𝑖𝑙𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑛𝑦𝑎𝑚𝑎𝑛𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑎𝑐𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎𝑡 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑘𝑚𝑎𝑡𝑖:)

    Dua hari sudah Dimas tidak masuk sekolah,dikarenakan kaki yang terkilir mengalami pembengkakan.
Aku,Rezi,Haikal,Bayu,dan Iwan berencana akan menjenguk Dimas setelah solat ashar.

"Maa..enaknya bawa apa ya..?"..Tanya Rezi kepadaku.

"Hmm,gw juga Masi bingung,ntar aja kita tanya Haikal dia bawa apa"...
jawabku.

"Oke deh"

   Tak lama kemudian Iwan dan Haikal menghampiriku.jangan tanyakan kepadaku mereka dari mana,Tentu diriku pun tidak tau akan hal itu. yang pasti mereka terlihat dengan raut muka yang terlihat sangat riang.

"Kalian dari mana.?" tanyaku.

"Pergi ngga ngajakin gw" sahut Rezi menyambung ucapanku.

"Ada dehh,mau tau aja Lo"jawab Iwan dengan sedikit tertawa.

"Helehh"
"Kal,ntar kerumah Dimas Lo mau bawa apa...gw sama Rezi ntar nyamain aja"...tanyaku kepada Haikal yang sedang sibuk merapikan rambut nya.

"Jangan disamain,masa ntar kita bawa bungkusan berlima sama tapi semua,kalau Bayu ntar biar samain sama gw aja kalau kalian harus beda biar kayak banyak gitu bawaannya"..jawab Haikal atas pertannyaanku.

"Hmm,bawa apa ya enaknnya..?"tanyaku lagi.

   
    Terdengar suara bel masuk menandakan jam mata pelajaran ketiga akan segera dimulai,Ibu Desti ya ibu Desti seorang guru mata pelajaran biologi,kalian perlu tau bahwasannya biologi merupakan salah satu mata pelajaran paling kugemari lantaran Bu Desti yang sangat sabar dalam proses pengajaran,dan teknik penjelasannya yang sangat mudah dipahami.

"Dimas"..panggil Bu Desti mengabsen siswa.

"Dimas ngga masuk buk" sahut Tania.

"Kaki Dimas membengkak buk,dikarenakan terkilir sewaktu kami bermain basket beberapa hari yang lalu" sambungku.

"Sekarang bagaimana keadaannya" tanya Bu Desti dengan raut muka sedikit cemas.

"Masi mebengkak buk,tapi Nia tanyain katannya sudah membaik" jawab Tania dengan segera.

"Syukurlah"..

    Kegiatan mengabsen siswa pun telah usai dilaksanakan, kemudian dilanjutkan dengan proses kegiatan pembelajaran seperti biasannya,kala itu entah datang dari mana sekilas pertannyaan melintasi benakku, kira-kira Bunga sedang belajar apa ya..?

                 ______________________

"Ma,mama"
"Maaa,kemana kok tumben ngga ada" tanyaku sendiri.

DIARY RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang