Find to love you✓

Bagian 1🔞

Revisi, 07-12-2023
Black_P3arl
.
.
.

Hiruk pikuk dalam kapal pesiar mewah dengan berbagai macam manusia. Dari kasta tertinggi hingga yang memiliki hobby traveling menikmati kemewahan yang di suguhkan.

Kapal pesiar terbesar disulap bak kota terapung.

Ada yang berpesta, berbisnis. Berbagai macam hal dilakukan dalam kapal pesiar milik keluarga Wang.

Berbeda dengan dua orang anak adam yang sedang bergulat di atas ranjang salah satu kamar mewah di atas kapal.

Yang muda sedang mendorong dengan keras dan cepat dan yang tua sedang menerima dengan pasrah.

Setiap hentakan dari yang mudah menimbulkan suara-suara Desahan nikmat dari yang tua. Saling bergulat lidah membelit mencari kepuasan masing.

"Akhh...mhhh..ahh..ahhh," yang tua mengerang nikmat takkalah yang mudah menumbuk dengan brutal titik nikmatnya.

Benturan kulit nyaring memenuhi salah satu kamar dalam kapal pesiar. Menambah gairah bercinta yang semakin liar tak terkendali.

"Shhh ... Fuck ... Ini nikmat sekali. Owwhh," yang mudah mendesah sambil mengejar pelepasannya yang ke empat kali.

"Akhh.. aku datang...mhh.." kata yang lebih tua

"Bersama." Yang lebih tua menjerit nikmat pasca pelepasannya ke delapan membasahi perut dan dadanya juga yang lebih mudah.

"Fuck..." yang mudah mengeram nikmat pasca pelepasan didalam hole yang lebih tua dengan nikmat.

Sebelum jatuh tertidur di samping yang lebih tua telah pingsan, yang lebih mudah sempat melihat pandangan manusia dibawah dengan kagum sekalipun minim cahaya hanya melihat mole di bawah bibirnya serta ingatan tentang mata indah yang memandangnya dalam pergulatan tadi serta seyum dan teriakan kepuasan dalam  pelepasannya.

Bagi yang muda hal yang mereka lakukan adalah hal biasa tetapi berbeda dengan yang lebih tua, kehidupan barunya baru saja dimulai.

Pagi menjelang aktivitas dalam kapal pesiar masih berlanjut. Dua anak Adam sedang menikmati tidur pulas saling memunggungi.

Isakan tertahan dari yang tua mengingat kejadian semalam terjadi akibat ketidaktahanannya terhadap alkohol, karena merasa pusing dia berencana kembali ke kamarnya untuk beristirahat. Lampu telah dimatikan saat sudah bersiap istirahat terdengar seseorang membuka pintu yang lupa dikunci hingga kejadian tak terduga terjadi.

Akibat pengaruh alkohol disertai mata yang yang mines ditambah dengan ruang yang gelap menyebabkan penglihatan kepada sang dominan menjadi tidak jelas.

Merasa ada pergerakan dengan suara isakan tertahan. Yang muda mengerjap kan mata melihat sekeliling mengingat kejadian semalam. Masing-masing tak mengingat wajah mereka.

Yang mudah tahu bahwa yang digagahi semalam adalah seorang pria begitupun sebaliknya Tersadar akan perbuatannya dia berbalik mencoba menenangkan yang lebih tua di balik selimut. Mencoba berbicara sehalus mungkin seakan suaranya saja dapat melukai nya.

"Heyy---jangan mengis. Aku minta maaf atas kejadian semalam, maaf jika aku melukai mu Sejujurnya aku diberi obat perangsan. Aku berusaha mencari kamarku yang bersebelahan dengan mu tapi aku salah masuk kamar dengan berakhir seperti ini," dia memang tidak berbohong. yang mudah menjelaskan dengan hati-hati. Yang tua medengar dengan baik mengenali suara bas itu dengan wangi Cendana nya yang memikatnya semalam.

Pihak lain belum berani berbalik melihat siapa pria sudah membuat nya memekik nikmat semalam.

Mendengar tidak ada respon dari pria itu, pemuda berjakung itu mengambil inisiatif.

"Aku tidak tahu kau siapa jika kau tidak berbalik. Tapi aku tidak akan memaksamu. Aku meninggalkan mu sebentar aku akan kembali jangan kemana-mana," pemuda itu terbangun sambil memakai pakaiannya kembali dan berlalu pergi.

"Apa yang harus ku lakukan setelah ini, aku akan hancur. Kenapa aku sangat bodoh. Kenapa juga aku harus mengikuti saran teman-teman merayakan hari kelulusan kami di kapal ini. Baba, Mama, Ah-Zhan harus bagaimana.." Meraung menangis mengutuki kebodohan nya. Dia tahu konsekuensi apa yang akan di tanggung ya setelah kejadian semalam. Mengambil keputusan untuk pergi diam- diam. Beruntung kapal kembali bersandar di dermaga. Mengambil kopornya berjalan sambil menahan nyeri pada tubu bagian bawahnya dan pinggulnya.

Sebelum pergi pergi, pria itu sempat membaca not dari pria itu," jangan kemanapun. Aku segera kembali. WB." Tertera inisial penulis dibawahnya.

Sedangkan yang lebih mudah sedang Manahan marah nya kepada seorang wanita

"Qi Meihe, Apa yang kau berikan dalam minuman ku semalam?" Tanya pemuda itu curiga.

"Karena perbuatamu aku melukai seseorang. Kau memberikan obat perangsang padaku dengan niat aku dapat berbagi ranjang dengan mu. Kau benar-benar menjijikan."

"Bukan aku tetapi___

Wang Yibo menyela,"Ingat baik- baik kata-kataku, jika kau mengulanginya lagi maka kau akan melihat sisi terburuk ku." Ucapnya Sambil berjalan pergi meninggalkan si wanita yang berteriak menangis memanggil namanya berharap sang pria dapat memandangnya barang sedikit saja."Wang yibo kau keterlaluan."

Wang yibo kembali berniat berbicara baik-baik dengan pasangan one night stand nya namun nihil kamar telah kosong. Sambil menahan emosi, ia berjalan menuju meja di samping ranjang melihat not kecil bertuliskan"Aku pergi. Lupakan kesalahan semalam. Sean."

Meremas not kecil itu dan menyimpannya kedalam kantong celananya sembari berlari keluar mencari namun Wang Yibo tidak bisa ketika wajahnya saja tidak dikenali hanya berbekal senyum nya dan mata indah nya.

"Aku akan menemukan mu," janjinya. Ini bukan hanya soal pasangan seks melainkan sesuatu dalam dirinya yang telah mencair selama belasan tahun. Pria yang tak percaya akan adanya cinta dan sebuah keluarga. Baginya cinta itu hanya ilusi yang di ciptakan orang untuk menyembunyikan luka dan kepalsuan.

Akankah Pertemuan pertama mereka akan menentukan jalan takdir mereka untuk menemui bahagia.

.
.
.

Ini adalah fanfiction pertama yang mengawali perjalanan ku sebagai seorang penulis. Membuat ku banyak belajar dan pada akhirnya tidak di revisi

**To Be Continued**