Find to love you✓

Bagian 7

Happy Reading
.
.
.

Tepat empat bulan proses shooting berjalan akhirnya selesai. Wang yibo sedang mencari Xiao Zhan. Xiao Zhan sedang mengambil gambar bersama xuan lu dan Wang zhuo cheng. Ketiganya menjadi sangat dekat semenjak di pasangkan sebagai saudara. Persaudaraan yang dibangun dalam drama menjadi kan mereka sangat dekat layaknya saudara kandung diluar drama. Di antara semua pemain xiao zhan selain dekat dengannya pria itu juga dekat dengan kedua saudara nya.

Xuan Lu melihat Wang Yibo memperhatikan mereka, tepatnya Xiao Zhan. Xuan Lu berbisik." A-Xian, kekasihmu sedang mencari mu. Lihat dari tadi dia melihat terus kesini. Dia pasti ingin berbicara dengan mu.  Pergi lah. Jangan membuat nya menunggu lama dan pastikan kau mengatakan perasaan mu." Di antara semua pemain bahkan lawan mainnya dulu tidak ada yang sedekat Xuan Lu pada nya. Bagi Xiao Zhan perempuan itu sudah seperti kakak nya sendiri. Pada awalnya Xiao Zhan hanya bercanda mengenai hubungan nya dengan Wang yibo namun Xuanlu mengerti.

"Apa kau mencari ku?" Tanyanya.     

"Aku tadi mengambil gambar dengan A-Cheng dan Lu jie sebagai kenangan musim panas."

"Mn, aku juga ingin mengambil gambar Dengan mu jika kau tidak keberatan. Ikut aku." Wang yibo menarik nya membawanya ke salah satu ruangan yang di gunakan saat break shooting.

"Aku kira kau menghindari ku karena takut rumor lagi," Wang Yibo berbicara lagi ketika mereka sudah berada dalam ruangan.

"Zhan Ge! Apa aku sudah bisa mendengar jawaban mu, maksud ku jika kau memang sudah siap. Bukan berarti aku sudah menyerah tetapi aku Hanya ingin tahu,"  Wang yibo menarik kursi untuk bisa duduk berhadapan dengan Xiao Zhan

"Aku akan mengatakan nya tetapi tidak sekarang. Banyak hal yang harus kau ketahui lebih dalu sebab aku butuh keberanian untuk menyampaikan semuanya," sebelum Xiao Zhan melanjutkan kan asisten nya tiba-tiba datang dengan wajah panik.

"Dari ibuku?" Xiao Zhan sudah menebak, hanya ada satu alasan mengapa asisten nya seperti ini. si kembar.

Sementara Wang Yibo kebingungan melihat wajah Xiao Zhan yang terlihat panik, Xiao Zhan menjauh sebentar untuk melakukan panggilan. Sungguh Wang Yibo tidak pernah melihat wajah panik xiao zhan seperti ini. Wang yibo bisa melihat punggung Xiao Zhan bergetar seperti sedang menangis. Ingin sekali Wang yibo menarik nya kedalam pelukannya berharap bisa mengurangi rasa sakit yang entah apa Wang yibo belum tahu. Tapi sungguh ada rasa dalam hati yang mengatakan bahwa dialah pelaku semua rasa sakit ini. Wang Yibo hanya bisa dia lakukan hanya menunggu xiao zhan terbuka pada nya.

"Hallo ma! Ada apa? Tidak biasanya ibu menelpon ku lebih dulu.  Apa terjadi sesuatu pada kembar?" Tanya Xiao Zhan  dengan nada tertahan berusaha setenang mungkin. Beruntung dia berada dalam sudut ruangan yang agak jauh dari Wang jadi tidak ada yang mendengar.

"Ah-Zhan, tidak ada yang terlalu berbahaya. Maaf jika ibu mengagetkan mu hanya saja ibu perlu memberitahu mu." Ada jeda sejenak sebelum dia melanjutkan.

"Junjun berkelahi dengan teman sekelasnya dan membuat orang tua anak itu marah karena junjun memukul pelipis anak itu hingga berdara juga hidungnya." Nyonya xiao menjelaskan dengan hati-hati.

"Ma, tidak mungkin junjun berkelahi kalau tidak ada pemicunya. Mama tahu sendiri Junjun tidak akan menanggapi jika anak itu tidak memulai duluan," Xiao Zhan berbicara yakin. Dia tahu anaknya seperti apa. Xiao Jun tidak akan terpengaruh jika hal itu tidak mengganggunya.

"Xiao Jun memukuli teman nya karena mengejek A-Ning tentang...... ayah mereka. A-ning mengatakan pada teman-teman nya bahwa hari ayah nanti pasti ayah nya akan datang tetapi Mereke menertawakan nya menganggap nya bohong. A-Ning menangis dan melaporkan pada Junjun oleh sebab itu Junjun memukul temanya." Ibunya tahu jika dia berbicara tentang ini lagi pasti anaknya akan merasa bersalah bahkan akan menangis. Ibunya bahkan sudah mendengar suara isakan di seberang sana.