"Apa kabar sayang, kelihatannya kamu sedang resah, apa kekasih gelapmu itu belum memberikan kepuasan hmmm?" kata Zoui parau, membuat orang yang kini sedang dibelai pipinya tidak berani untuk menjawabnya. Bahkan Zoui sendiri kini mati-matian menahan tangisnya, melihat orang yang begitu ia cintai berada di hadapannya, orang yang membuatnya bahagia namun sekaligus orang yang membuat dirinya jadi hancur bahkan ia hampir kehilangan nyawanya.
" Begitu mudahnya kamu menipuku Sean hmm..," Kata Zoui sambil tersenyum, pintu yang semula terbuka sedikit kini ia banting begitu saja, agar ia leluasa untuk melakukan hal apapun yang kini ia inginkan."Terus sekarang mau kamu bagaimana?"
"Srett!." darah segar mengalir begitu saja membasahi pipi Sean, entah dari mana Zoui mendapat pisau, hingga ia dapat melempar ke arahnya dengan mulus. Sean dan Zoui sama-sama berada dipuncak amarahnya masing-masing, bahkan Sean sendiri tidak mau kalah dengan perlakuan Zoui kepadanya, kini pisau yang terjatuh dilantai sudah berada di tangan Sean.
"Bunuh saja jika tidak terima, seharusnya gue yang tanya ke lo bodoh!" bentak Zoui menatap tajam Sean yang kini hanya berjarak beberapa senti di depannya.
"sudah berkali-kali lo selingkuh gue maafkan, lo mengemis minta ma'af tapi gue kasih meskipun itu sakit banget Se, dan lo sekarang buat gue jadi seperti ini, dan apa maksud lo batalkan pernikahan begitu saja dan memperkenalkan orang baru ke gue, bahkan lo membuat planing nikah cuma buat hancurkan gue, gue tau semua itu Sean, gue sudah membaca semua pesan lo sama jalang lo itu, begitu piciknya lo sama gue, salah apa gue sama lo," Kata Zou berapi-api melampiaskan amarahnya, kini pisau yang Sean angkat tinggi-tinggi perlahan turun kembali dan jatuh kelantai.
"Hahaha.. kenapa? Lo takut mau bunuh gue, bukanlah kamu sangat menginginkan itu se?" tanya Zoui sambil tertawa mengejek Sean yang terlihat begitu marah.
"Lo cuma ingin mengambil kesucian gue doang Sean, tapi kemarin lo gagal, dan lo terpancing emosi duluan sampai lo putuskan gue begitu saja. gue bukan orang bodoh seperti lo, gue masih waras, gue cuma milik suami gue, ingat itu."
"Maafkan aku Zou, aku khilaf.""Makan itu kata maaf," teriak Zoui begitu parau, namun matanya begitu sembab, terlihat jelas bahwa ia sedang hancur, kini Sean hanya bisa mengusap kasar pipinya akibat tamparan keras Zoui, bahkan darah di pipi karena lemparan pisau masih membasahi pipinya, namun kini hanya bisa diam tidak bisa membalas semua perbuatan Zoui, karena sedikit berbuat sama saja ia menyerahkan nyawanya ke Zoui.
Sean hanya terdiam, iya tidak percaya sama apa yang terjadi pada dirinya, ia bahkan hanya melihat kepergian Zoui begitu saja tanpa berkata-kata, ia masih kaget dengan kedatangan Zoui yang dikabarkan koma namun tiba-tiba datang begitu saja dan membuat berantakan di tempat kerjanya, bahkan kini ia terluka akibat ulah Zoui.Hallo, aku lagi ada cerita baru, dengan judul WINTER. mampir ya, semogga kalian suka, jangan lupa vote dan komen kalian ditunggu.
Terimakasih buat yang sudah setia mengikuti, sehat-sehat terus buat kalian, semogga senantiasa dalam lindungan tuhan😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
SUPER JUNIOR SALAH GAUL
HumorNamanya juga salah gaul pasti semua serba salah, kalau masalah bahasa sama penulisan udah dijamin 100% absurd