Shoyo baru sadar kalau dia sekelas dengan Kei.
Dia telah jatuh cinta dengan Kei selama 10 tahun, tapi Kei membencinya sejak mereka bertemu sehingga Shoyo berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi kuat di hadapannya.
Dia benci melihat penggemar menjadi tergila-gila terhadap Kei, tapi dia tidak bisa melakukan apa-apa. Dia mau confess tapi takut ditolak teman baiknya itu. Kozume tahu itu dan bahkan Keiji.
Shoyo, Kei, Kozume, Kuroo, Koutaro, dan Keiji mereka semua sebenarnya adalah teman masa kecil karena keluarga mereka mempunyai koneksi yang kuat dan kolaborasi kerja yang membuat semua orang dari mereka melampaui kesuksesan.
Dia bertemu Kei di usia 9 tahun, tapi dia mengembangkan perasaan untuk Kei di usia 10 tahun. Meskipun Kei sering mendorongnya pergi dan mengucapkan beberapa kata-kata yang menyakitkan, Kei rendah hati memberinya motivasi dan kata-kata inspirasional dan itu membuat ketidak-amanan Shoyo perlahan memudar.
"Setiap kali aku melihatnya, aku bisa melihat bulan yang terang bersinar selama malam gelapku, aku mungkin membayangkan sesuatu tapi aku menyukainya. Dia menginspirasiku untuk mengejar impianku."
"Aku ingin tahu kapan aku punya keberanian untuk mengaku. Aku takut, aku tidak ingin terluka tapi aku harus melakukannya karena itu bagian dari kehidupan."
Sementara Shoyo memikirkan masa lalu, seseorang memanggil namanya.
Tobio: Shoyo! Wow! Aku tidak pernah berpikir untuk melihatmu di sini.
Shoyo: Oh! Tobio, kau juga di sini?
Tobio: Yeah! Aku mendapat beasiswa di sini. Apa kau mengajukan beasiswa juga?
Shoyo membeku karena tidak ada yang tahu identitas aslinya kecuali orang-orang yang sudah bertemu dengannya sebelum berusia 10 tahun.
Shoyo: Y-ya. Aku melakukannya dan aku lulus (0_0;). Omong-omong, Tobio, ada sesuatu yang harus aku lakukan jadi aku akan mengambil cuti sekarang.
Tobio: Oh... Sayang sekali, aku baru mau ngajak makan siang bersama, tapi lain kali aja bisa...
Shoyo: Hmh! 0_0
(Tobio tersipu)
Tobio: Aku akan mengirim pesan padamu dan bertanya kapan kau bebas!! (Melambaikan tangan)
Shoyo: Baik!
"Aku sebenarnya tidak punya pekerjaan, tapi aku benci terganggu ketika aku sudah fokus. Menjengkelkan."
(Ponsel Shoyo berdering)
Shoyo: Ada apa, Ken?
Kozume: Pergi ke kantor kepala sekolah sekarang.
Shoyo: Eh? Oke baik, aku akan ke sana sebentar lagi.
To be continued...
