Bab 14

134 13 0
                                    

Shoyo: Aku sangat senang tentang Taro dan Eiji.

Kei: Jangan khawatir cintaku, mereka kuat. Dan publik mmendukung mereka

Shoyo: Itu benar. Tapi maksudku, kamu adalah tokoh publik. Banyak yang memandangmu, sayang.

Shoyo: Apa kamu akan melemahkanku malam ini juga?

Kei: Jika itu yang kekasih kecilku inginkan, aku akan melakukannya. Langsung ke jam. Jam 20, 160 menit, dan 1,209.600 detik. (Dipeluk Shoyo)

Seperti mimpi bagi mereka, sebelumnya mereka bersembunyi dan melarikan diri dari keluarga, tapi sekarang mereka bebas melakukan apa pun. Satu satunya hal yang kuharapkan untuk mereka sekarang adalah agar publik menerima mereka.

Sama sekali tidak penting, setiap satu dari mereka terus menginvasi kehidupan seseorang.

Kei menatap Shoyo dan menciumnya.

Kei: Kau selalu membuatku terangsang

(8:30am)

Shoyo secara perlahan membuka matanya dan melihat

Shoyo: Ah! Sial. Kita terlambat... Hei, cinta... Sayang, kita terlambat

Kei: Hmn? (terkejut)... Ini masih jam 8:30.

Shoyo: Oh... Benarkah?

(Di sekolah)

Tobio: SHOYO! Akhirnya kau di sini setelah 14 hari

Kei yang sedang melihat kekasihnya dipeluk oleh orang asing mengepuk tangannya dan perlahan berjalan menuju mereka.

Shoyo dapat merasakan aura gelap di belakangnya dan tahu persis apa yang akan terjadi. Maka ia segera berbalik dan tidak sengaja menyentuh dada Kei.

Shoyo: Oh! Hei! Tsukishima Kei! Aku penggemar beratmu! Seperti mimpi melihatmu disini. Aku sangat senang bahwa kita berada di perguruan tinggi dan bahkan kelas yang sama!! Benar-benar kebetulan. Dapatkah kau menandatangani... Roti ini untukku?

Kei: (melihat Tobio) Aku akan menandatangani roti itu tapi tidak hanya itu, aku akan menandatangani SEGALANYA tentangmu, Oh, aku sudah melakukannya. Aku bodoh. (smirks sambil menjulurkan lidahnya)

Shoyo: Maafkan aku Tobio, aku dan idolaku ingin mengobrol KECIL di luar. Selamat tinggal~

Tobio: O-ok...

Tobio's 💭: "Apa dia baru menyadari bahwa Tsukishima Kei sekelas dengannya? Tapi dia tidak menyebutkan bahwa dia mengidolakannya sebelumnya. Aneh sekali...

Tobio membuka ponselnya dan tersipu malu.

Tobio's 💭: "Aku benar-benar mencintai wallpaperku.

(Tersipu malu)

To be continued...

Uang Tidak Bisa Membeli Cinta //TsukiHina ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang