Raja Dewa Kuno (2001-2053) END

Bab 2013 - Buddha Raksasa

"Saudara Che Hou." Pada saat ini, seseorang memanggil menyebabkan Che Hou menoleh. Orang yang memanggil tidak lain adalah Yue Changkong.

Hanya untuk melihat bahwa ada senyum tipis di wajah Yue Changkong. Dia berbicara, "Saudara Che Hou, mengapa harus terburu-buru? Para Buddha dari dunia barat datang jauh-jauh ke sini. Tindakan kebaikan mereka menyebar ke seluruh dunia dan mereka ingin membebaskan banyak nyawa dari penderitaan mereka. Di bawah kekuatan Sekte Buddhis, semua perlawanan akan sia-sia dan pada akhirnya akan menyerah. Kami berdua hanya perlu bertindak sebagai pendukung."

Karakter seperti apa Yue Changkong. Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa dia adalah penjelmaan dari kejahatan murni dan dia juga memiliki kekuatan dua dewa. Basis kultivasinya sangat kuat, namun kepribadiannya sangat jahat. Tujuannya tidak sesederhana untuk menghancurkan Heaven Vault. Dia secara alami ingin memerintah tanpa tantangan dan menjadi raja Alam Abadi Kuno Tertinggi.

Namun kehebohan dunia barat kali ini tak hanya membuat heboh masyarakat dunia. Itu menyebabkan dia tertegun juga. Ini bukan hanya kekuatan Penguasa Buddhis saja. Itu adalah kekuatan semua pembudidaya Buddha. Setelah kekuatan yang terkumpul ini meletus, seberapa kuatkah itu? Bahkan jika yang di sisi berlawanan adalah godking kuno yang telah kembali, godking itu mungkin tidak bisa melawan ini.

Lagipula, penguasa surga barat sendiri juga seorang godking dan dia jauh lebih kuat dari sebelumnya. Selain itu, dia mendapat penguatan dari semua pembudidaya Buddha kali ini.

Dalam keadaan seperti itu, Yue Changkong secara alami tidak akan memimpin untuk bertindak terlebih dahulu. Jika kedua belah pihak akhirnya terluka akibat bentrokan, siapa yang akan bersaing melawan surga barat? Untuk situasi seperti itu, tentu saja yang terbaik adalah membiarkan surga barat memimpin.

Mata Che Hou berkilat, langsung mengerti maksud Yue Changkong. Meskipun niat pertempuran di hatinya sangat kuat dan dia tidak menginginkan apa pun selain untuk berubah menjadi bentuk senjata ilahi tertinggi untuk membunuh jalannya ke Heaven Vault, dia masih berhasil menahan keinginan itu. Dia berubah menjadi seberkas cahaya keemasan dan terbang ke samping, meninggalkan medan perang untuk para Buddha di dunia barat.

Nyanyian Buddha memenuhi udara, buddha kuno raksasa yang tak tertandingi di depan melangkah maju. Dari tubuhnya, sosok buddha yang tak terhitung jumlahnya terwujud. Angka-angka ini seolah-olah termanifestasi dari kepercayaan terhadap agama Buddha dari masyarakat dunia. Saat suara nyanyian semakin intensif, suara gemuruh bisa terdengar. Telapak tangan buddha raksasa itu menekan, seketika membuat bayangan di atas segalanya. Jejak telapak lima jari langsung mengarah ke bawah, bahkan langit tampak tertutup seluruhnya, hanya telapak tangan itu yang tersisa di dunia. Itu memiliki kekuatan untuk menekan langit, tidak ada yang bisa menghindari ruang lingkupnya. Laut yang tak terbatas, Sekte Qin Surgawi Ilahi keduanya sepenuhnya tertutup juga.

Qin Wentian memiringkan kepalanya. Pada saat ini, mereka tidak hanya merasakan tekanan yang membebani tubuh mereka, mereka juga merasakan tekanan pada jiwa mereka. Sebuah gambar dari seorang buddha raksasa yang tak tertandingi muncul di benak mereka, diri mereka sendiri sangat kecil dibandingkan dengan itu, tidak mampu menahan satu serangan pun. Sang Buddha merasa bisa dengan mudah menghancurkan apapun.

"Tidak...!" Banyak orang mengeluarkan raungan ketakutan. Orang-orang ini adalah penonton yang tidak bersalah yang berada di tepi Wilayah Laut Tanpa Batas. Mereka menatap telapak tangan raksasa dan merasakan tekanan besar dari jiwa mereka. Mereka merasa hari kiamat tiba untuk mereka. Mengingat basis kultivasi mereka, pada dasarnya tidak mungkin bagi mereka untuk menghindari serangan ini. Mereka pasti akan mati. Tidak hanya untuk mereka, untuk para pembudidaya yang lebih lemah di sini di ruang ini, semua orang akan dikuburkan.

Tatapan Qin Wentian menjadi sangat menakutkan. Badai ruang dan waktu yang menakutkan menyelimuti semua orang. Waktu berlalu, mayat-mayat itu langsung menghilang dari lokasi aslinya dan ketika mereka muncul lagi, para penonton yang tidak bersalah itu serta teman-teman dan orang-orang terkasihnya langsung dibawa ke Heaven Vault. Pada saat badai, mereka merasa diri mereka melintasi berbagai titik ruang dan waktu, mereka tidak tahu berapa jarak yang mereka tempuh. Ketika mereka kembali sadar, mereka bisa melihat telapak tangan raksasa di depan mereka, telapak tangan menutupi jarak yang sangat jauh, mengubur segala sesuatu di dalam areanya.