PART 2

1.4K 145 1
                                    


HAPPY READING


Setelah pulang dari coffe shop aghni langsung pergi ke kantor untuk memberikan file yang diberikan Daddy nya sekaligus menginap di kantor. Dan
dikantor aghni disibukkan dengan proyek yang diberikan oleh Daddy nya,aghni sangat lelah terlihat dari wajahnya yang sangat lusuh seperti orang yang kurang tidur.

*Pagi hari

"Huffttt"

"Capek banget, kalo bukan karena ancaman Daddy gue ga bakal mau ngurus perusahaan ini" aghni sedikit kesal

"Karena ngurus perusahaan ini gue harus menunda beberapa jadwal pemotretan gue. Semoga klien gue ga pada ngebatalin bisa berabe urusannya"

Terdengar ketukan pintu ruangan aghni

Tok

Tok

Tok

"Masuk" lantang tapi sedikit lemas

"Maaf nona, ini ada berkas lagi yang harus di tanda tangani"

"Huftt, baiklah"

"Kalo begitu saya permisi"

"Hem"

Aghni memijat kepalanya yang agak pusing karena terlalu banyak pekerjaan.

"Hadeuuuh, nambah lagi"

Setelah selesai mengerjakan pekerjaannya aghni pergi keruangan Daddy nya untuk istirahat pulang ke rumah.

"Dad"

"Hem"

"Aghni pulang dulu yah, aghni capek semaleman ga tidur ngerjakan tugas dari Daddy"

"Yasudah sana pulang, jangan lupa bersih-bersih dulu makan terus tidur. Jangan kebiasaan langsung tidur"

"Iya dad"

Aghni pulang menuju rumahnya

POV REZA

"Maafin Daddy sayang, Daddy hanya ingin kamu menjadi penerus Daddy nantinya, kamu anak kesayangan Daddy satu-satunya"

"Daddy hanya takut nanti jika Daddy sudah tidak ada, Daddy ga usah lagi nyari orang untuk menggantikan Daddy. Daddy tidak percaya dengan siapapun kecuali kamu aghni anak Daddy"

"Daddy tau kamu anak yang mandiri,tidak pernah menyusahkan orang lain dan tidak mau bergantung dengan Daddy"

"Hanya saja Daddy takut jika Daddy tidak ada dan perusahaan ini di ambil keluarga Daddy, Daddy takut masa depan kamu  hancur karena ulah keluarga Daddy "

Kekhawatiran Hardy sangat terlihat disana

Dirumah aghni pergi ke kamar dan sesuai dengan perkataan Daddy nya aghni pergi untuk membersihkan badannya yang terasa sangat lengket kemudian turun untuk sarapan karena perutnya terasa sangat lapar.

"Siang non, lembur lagi" tanya sang bibi

"Siang bi, iya lembur lagi. Daddy ngasih tugas banyak bangettt Bi"

"Sabar non, Ini kan demi non juga"

"Iya bi"

"Yasudah bibi ke dapur dulu"

"Ya"

Aghni memakan makanannya dan teringat dengan wanita yang pernah dia temui.

"Cantik banget cewek itu, gue benar-benar harus ngedapetin dia bagaimanapun caranya"

Kemudian dia bangkit dari meja makan menuju kamarnya dan mengambil kameranya.

Aghni membuka kameranya dan terlihat senyumnya mengembang sambil menatap layar kameranya.

PAPARAZZI CRUSHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang