Hi i'm back sekian abadnya:v
Karena banyak yang vote a
Author jadi punya minat untuk lanjutin ini ceritaUwU
Apakah kalian sudah penasaran dengan part selanjutnya?( ꈍᴗꈍ)
Ok cus langsung ke ceritanya
____________________________________________________________________________________________
*Saya ingatkan Boboiboy sepenuhnya milik Monsta saya hanya meminjam karakternya saja
Happy reading~Hali pun berdiri dengan muka yang masih di pedamkan Taufan dengan muka setengah panik "H..hali?"ucap Taufan ragu"kamu Sangat pintar dengan hal ini ya Taufan"Ucap hali tiba² yang masih tetap memendamkan mukanya"pintar...a..panya?"Hali pun mengangkat mukanya
"Pintar karena sudah membuatku sangat² ingin MEMARAHIMU!!"Taufan benar² merinding dengan kata² hali saat itu tapi"Aku bercanda, aku tidak marah dengan mu ok"ucap hali yang memegang handuknya dan berjalan meninggalkan Taufan"Eh?!"taufan agak kaget dengan kata² Hali tapi dia masih kepikiran dengan kata²nya tadi
Setelah tugas bersih² selesai semua murid pergi ke kantin dan juga para Elemental
Taufan masih murung tentang kejadian tadi ia hanya memainkan makanannya blaze yang heran ada apa dengan sepupunya itu (owh ya disini tc sama gempa belum datang ke kantin ok)"oy fan lu kenape?"tanya blaze sambil memakan cimolnya"mikirin masalah tadi pagi"jawab Taufan dengan cemberut"masalah? Kamu ada masalah dengan hali?"Taufan menarik nafas berat
"Ya.."jawab Taufan dengan singkat dan berhenti memainkan makanannya"ada masalah apa kamu sama hali fan? Sini cerita sama sepupu mu yang peka dengan keadaan lu U_U"taufan menarik nafas panjangnya"jadi gini....
Skip aja waktu cerita author males:v
"Owh begitu to"taufan memganguk iya"you sih ngapain semprot dia pakek selang"ucap blaze dan taufan langsung menengok"kan gw gak sengaja!.."Taufan pun kembali murung blaze menarik nafas nya"kan dia bilang gak marah Ama lu fan"ucap blaze yang berhasil membuat Taufan mengangkat mukanya"ya...tapi...aku masih merasa bersalah blaze, dan kalo marah biasanya gak gitu"
Blaze tau apa yang dimaksud Taufan"lu coba besok minta dia ke rooftop aja fan terus lu minta maaf"Taufan merasa kalo idenya blaze iya juga "bole-"belum selesai ngomong tc dan gemgem tiba² datang yang sudah membawa makanan mereka untuk ikut nimbrung:v"hai guys"ucap Solar mereka pun duduk
Taufan pun memandang hali yang sedang fokus memainkan headphonenya dia masih merasa bersalah kepada hali, hali menoleh ke arah Taufan dan Taufan langsung mengalihkan pandangannya tanpa taufan sadari ia ngeblush Sama kaget karena hali tiba² melihat ke arahnya
Skip pulang sekolah
Sekarang kita fokus Ama si taufan ok
Taufan menaiki sketboardnya dan menuju ke cafe cakenya untuk membantu ibunya seperti biasanya setelah sampai Taufan menghentikan sketboard dan mengambilnya ia lewat pintu belakang"Taufan pulang"mama Taufan yang masih sibuk membuat pesenan pun menoleh"eh anak mama udah pulang,taufan tolong bantu mama untuk pesan itu"ucap mama ke Taufan"baik ma"
Taufan langsung mengambil celemek dan mengambil pesenan pelanggan"Bu Aliz ini ada pesan...eh, Taufan udah pulang"ucap Yaya"eh, hai kak Yaya"sahut Taufan"karena Taufan udah pulang, ini ada pesanan dari pelanggan"ucap Yaya sambil menunjukkan kertas isi pesanan Taufan memganguk mengerti
KAMU SEDANG MEMBACA
~•FALLING LOVE•~ [Halitau]
Novela Juvenil"Terimakasih karena sudah ada untukku Taufan"Hali "Berjanjilah kepadaku hali kita akan selalu bersama selamanya"Taufan -------------------------------------------------- Perhatian!! Cerita ini mengandung -Shounen-ai -Yaoi Genre -Angst (Maybe ada) -R...