Wizard in September

463 39 0
                                    

Setelah tiga hari berlibur bersama, mereka pun pulang untuk menunggu saat – saat masuk sekolah lagi.


Kise sendiri, asyik bermalas – malasan di rumahnya. Mendinginkan tubuh di lantai. Sedangkan Fuyo, pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan keadaannya diantar Kuroko.


"Keadaanmu semakin membaik, tapi, sepertinya kami harus mengganti alat bantu dengarmu," kata Dokter. "Etto... kapan saya bisa operasi Dok ?" tanya Fuyo, "kami sudah mengumpulkan berbagai data dan hasil riset, sekitar satu atau dua bulan lagi kau bisa menjalani operasimu." Kata Dokter.


Fuyo dan Kuroko saling tatap lalu tersenyum, "terimakasih Dok!" kata Fuyo, "sama – sama. Nah, kalau begitu saya harus pergi untuk mengajukan alat bantu dengar baru. Anda bisa mengambilnya dua hari lagi." Kata Dokter, "baik!" sahut Fuyo senang.


Dia dan Kuroko pun undur diri lalu keluar dari rumah sakit. "Syukurlah ya Fuyo-chan ? Akhirnya, operasimu semakin dekat," kata Kuroko, "hm! Akhirnya, aku akan segera mendengar dengan normal." Kata Fuyo.


Tiba – tiba saja, hp Kuroko berdering. Dia pun mengambilnya dan menerima panggilan tersebut, Kuroko berbicara selama beberapa menit lalu menoleh pada Fuyo. "Maaf, tapi kata Kagami-kun, aku harus pergi ke apartemennya. Yang lain sudah menunggu." Katanya.


"Memangnya ada apa ?" tanya Fuyo, "entahlah, Fuyo-chan tidak apa – apa pulang sendiri kan ?" kata Kuroko, "ya, tidak apa – apa. Titip salam pad ayang lain ya ?!" kata Fuyo. Kuroko mengangguk lalu meninggalkan gadis itu pergi ke rumah Bakagami-eh ralat-ke rumah Kagami maksudnya. #author ditendang fans Kagami #oke lupakan, itu garing.


Fuyo berjalan di trotoar, memegang tasnya dan memandangi setiap etalase toko yang dilewatinya ketika tanpa sengaja dia menubruk seseorang.


"Ano! Etto...! Sumimasen! Aku tidak melihatmu! Sumimasen!" katanya panik, "Fuyo ?" Fuyo mendongak dan melihat Akashi, memakai pakaian kasual di balik jaket merahnya.


"Haa~! Seichan!" kata Fuyo, "apa yang kau lakukan disini ?" tanya Akashi. "Aku baru pulang dari rumah sakit!" jawab Fuyo antusias.


...


"Oh, kau kontrol lagi ya ? jadi, bagaimana hasilnya ?" tanya Akashi. Pada akhirnya, mereka berdua memutuskan untuk makan crepes di taman sembari duduk di bangku, memandang anak – anak bermain kesana kemari.


"Kata Dokter, aku bisa operasi satu atau dua bulan lagi," jawab Fuyo, "baguslah. Kau bisa mendengar dengan normal lagi." Kata Akashi.


Fuyo tersenyum, "Seichan, hari ini jalan – jalan yuk ?" katanya. Wajah Akashi langsung memerah kecil, "jalan – jalan ?" ulangnya. Fuyo mengangguk, "hm! Habisnya, aku jarang jalan – jalan belakangan ini. Yuk ?" kata Fuyo. Akashi terlihat mempertimbangkan sejenak, lalu dia mengangguk kecil.


"Ternyata benar, dia menyukainya," kata seseorang tak jauh dari mereka.


...


SKIP


Sounds ( Kise Ryouta )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang