Sounds ( Kise Ryouta )

Prolog

"Kau terlambat Ryouta."

"Etto... tadi aku di kejar fans - fansku, Kapten, hontoni gomen!! >/\<"

"Tidak ada maaf, kelilingi lapangan 20 kali!"

"Are ?!! Berbaik hatilah sedikit Kapten!"

"Kau mau aku menambahnya ?"

''Eh ?! Tidak usah - tidak usah! A-aku akan berkeliling sekarang."

Kise Ryouta ( Ryouta Kise ), seorang anak lelaki 15 tahun bertubuh tinggi berambut pirang bermata senada yang senang memakai baju biru itu pun berlari mengelilingi lapangan. Menuruti kata - kata Kaptennya, si rambut merah, sang emperor, Mr.Absolute, Akashi Seijuro ( Seijuro Akashi ). Pintu ruang basket terbuka lagi, kali ini oleh si hitam Aomine Daiki ( Daiki Aomine ) dan si misterius Kuroko Tetsuya ( Tetsuya Kuroko ) yang membawa sekeranjang bola basket.

"Kalian lama sekali, Daiki, Tetsuya." kata Akashi. "Soalnya diluar macet, banyak sekali anak perempuan." kata Aomine, "Hai, sepertinya mereka semua fans-nya Kise-kun." kata Kuroko menimpali. Mendengar itu, Akashi bercedak kecil, sampai tidak ada yang menyadarinya.

"Oi Kise, kenapa kau berlari mengelilingi lapangan ?" tanya Aomine sedikit senang saat melihat Kise berlari dengan keringat menetes di pelipisnya. "Ta-tanyakan saja... pa-pada kap-kapten." kata Kise tersengal - sengal dan terus berlari.

"Aku menghukumnya karena terlambat." kata Akashi. "Ooh..." kata Aomine dan Kuroko. "Nee Kurochin, kau beli maiubo yang ku titip kan ?" tanya si rambut ungu, Murasakibara Atsushi ( Atsushi Murasakibara ). "Hai, ini dia." jawab Kuroko sembari memberikan sekantong plastik es krim maiubo pada Murasakibara.

"Aku sudah selesai Kapten... ha... ha..." kata Kise sembari memegang kedua lututnya.

"Baiklah, nah kita mulai latihannya. Dimana Shintaro ?" kata Akashi. "Aku disini." kata Midorima Shintaro ( Shintaro Midorima ) si rambut hijau, sembari membawa bebek karet di tangan kanannya. "Apa itu ?" tanya Aomine.

"Lucky Item-ku hari ini." kata Midorima, "Pft~ Konyol sekali tahu! Hahahaha!" kata Aomine, tertawa terbahak - bahak sementara Midorima memasang wajah kesal dan ingin memukul tapi menahannya. "Aomine-kun, jangan tertawa keras - keras." kata Kuroko. "Berisik Dai-chan!" kata Momoi Satsuki ( Satsuki Momoi ) yang baru saja datang sembari memukul Aomine dengan kertas kliping tebal. "Awas kau Aomine!!" kata Midorima kesal.

"Apa sih Satsuki ?!!" teriak Aomine kesakitan, "Kau berisik! Nee Akashi-kun, aku sudah membuat laporan tentang tim yang akan kita lawan minggu depan." kata Momoi, "terimakasih Satsuki." kata Akashi.

-oOo-

"Hey Saku-chan, bagaimana kalau kita pergi ke suatu tempat ?" tanya seorang anak perempuan dikuncir satu pada anak perempuan berambut coklat bermata hijau yang sedang membaca novel terbaru Septimus Heap jilid 5 Physik. "Ya, kemana ?" tanya anak perempuan itu datar.

"Bagaimana kalau kita ke karaouke ? Kita bisa ajak Kise-kun!"

"Siapa itu Kise-kun ?" tanya Yashino Sakura ( Sakura Yashino ) sekali lagi datar. "Masa kau tidak tahu Kise-kun ?! Dia kan populer sekali di sini! Kau juga sih... keseringan di perpustakaan jadi nggak gaul. -3-" mendengar itu, Sakura menutup novelnya dan menatap temannya.

"Maaf, aku tidak bisa ikut ke karaouke, aku harus ke toko buku. Dan... aku juga tak begitu peduli pada orang populer." katanya, "Nee Saku-chan, tolong jangan marah. Aku hanya bercanda." kata temannya.

"Hai, aku tahu. Aku pergi dulu, dewa mata." kata Sakura, dan dia pun melambai kecil kemudian berbelok ke kanan. Baginya, menjadi orang gaul, populer, dan disukai banyak orang bukanlah hal yang penting dan menyenangkan. Bersama buku, ketenangan, dan kenyamanan sudah cukup.

Maka dari itu, dia tidak suka jika ada orang yang menghina hobinya. Karena, setiap orang memiliki hobi yang berbeda - beda. Lagi pula, dia masih kelas 3 smp, bukan saatnya bersenang - senang, belajar lebih penting.

-oOo-

Yo sensei! ( SeaSalt_IceCream ) ini nih FanFicnya, entah kenapa aku malah kepikiran Kise, maaf ya :3

Dan, aku juga bakal slow update banget cerita ini, karena aku punya cerita pokok lain ( If you know what I mean ). Terus, aku bikinnya mepet banget pas mau UAS ya ? Gomen - gomen!! >/\<
Sebenernya aku udah ngerencanain jalan cerita kedepannya gimana. Makannya, aku buat Prolognya segeje mungkin, hehe.

Maaf kalau nggak suka, kalau nggak suka bilang aja, ntar aku ganti. Lagian orang populer sama tsundere itu ceritanya udah meinstream ya ? :3