🌷Bagian {30}

9.9K 1.4K 73
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

....

Libur akademi berakhir.

Dan Chelle baru saja turun dari kereta kudanya di depan gerbang akademi. Betapa terkejutnya ia saat melihat empat tokoh laki-laki dalam novel berdiri menyambut kedatangannya di pintu gerbang akademi.

Xion dan Vegar juga berdiri tidak jauh dari sana, menatap tercengang pada Geran, Dreon, Neon dan juga Neu yang berdiri di depan gerbang, menyambut kedatangan Chelle.

Murid-murid akademi yang juga berada disana pun menganga lebar. Tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.

'Bahkan Neu?! Gila!' Chelle membatin agak terkejut melihat tokoh antagonis yang dengan lancang memegang pinggangnya beberapa bulan yang lalu juga ada disana.

Chelle ingin berpura-pura tidak kenal dan melewati mereka. Namun, empat tangan langsung menghalangi jalannya.

"Mohon beri saya jalan." Chelle berkata sopan dengan senyuman tertekan, tidak menatap empat laki-laki yang berdiri di kedua sisi tubuhnya.

Tanpa mengatakan apapun, Geran menarik tangan Chelle dan memeluk pinggang pemuda itu posesif.

Chelle membelalak. "Apa yang anda lakukan, yang mulia?!" Tanyanya sedikit histeris. Sial, setelah ini dirinya pasti akan di jadikan bahan gosip.

"Yang mulia, lepaskan murid saya." Neon berbicara dengan senyuman di bibirnya, namun sudut bibirnya berkedut.

Geran menatap dingin. "Chelle akan bersamaku, pergilah kalian dari sini dan jangan menentang perintahku sebagai putra mahkota."

"Mohon jangan menyalahgunakan kekuasaan anda, yang mulia." Peringat Dreon dengan wajah datar khas miliknya.

"Kakak, bersikaplah profesional." Neu tersenyum dan menatap Geran dengan tenang.

Sedangkan Chelle, ia dibuat panik karena berada di situasi ini.

Melepaskan diri secara paksa, Chelle mundur menjauh dari empat laki-laki itu.

"Mohon jangan membuat orang lain salah paham, dan biarkan saya pergi menemui teman saya disana." Chelle menunjuk keberadaan Xion dan Vegar yang tersentak karena di tunjuk olehnya.

Empat orang yang baru saja menghalangi jalannya, langsung menatap tajam pada dua teman Chelle yang baru saja pemuda itu tunjuk.

Mendapat tatapan dingin dari orang-orang berkuasa dan penting di akademi, Xion dan Vegar mengucurkan keringat dingin. Sial, Chelle membawa mereka ke dalam masalah.

Xion dengan cepat menyeret Vegar untuk pergi dari sana. Chelle yang melihat itu membelalakkan matanya, kedua temannya itu benar-benar.

Ke empat laki-laki di depan Chelle kembali menatap padanya dengan pandangan lembut.

Come Back to Life in a Male Body [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang