5 : Lift

30.5K 304 2
                                    

Kevin, jackson, william mereka adalah tiga sahabat yang saat ini sama-sama hamil 9 bulan. Mereka mulai dekat saat berada di les tempat mereka belajar. Di tempat les itu mereka diajari tentang mengurus anak, menjaga kehamilan bahkan mereka pun di ajari cara melahirkan sendiri bila dalam keadaan genting.

Saat ini mereka sedang berada di salah satu mall yang terkenal di kota nya, mereka sedang membeli beberapa perlengkapan untuk bayi mereka.

"Lebih baik kita pulang sekarang"

Mereka langsung memasuki lift untuk turun ke lantai bawah karena badan mereka yang sudah sangat lelah.

William memencet tombol angka satu, dan tak lama dari itu lift pun mulai bergerak turun. Dan entah mengapa tiba-tiba saja lift itu berhenti.

Brak

Mereka terkejut saat lift itu seperti terjatuh, mereka lantas memegang perut masing-masing untuk melindungi sang bayi. Tapi tidak dengan jackson, perut nya terbentur oleh pegangan lift.

"Awhhhh shhh" Jackson meringis sambil memegangi perut nya yang sangat sakit, dia membungkukkan badan nya saat sakit yang terus menghantam.

Kevin dan william tentu saja panik, mereka menghampiri jackson yang sedang menahan sakit. Kevin mencoba mencari bantuan tapi mustahil karena tidak ada sinyal.

"Arghhhh tolong aku akan melahirkan sekarang ngghhh" William mencoba menenangkan jackson dan kevin membuka celana jackson untuk mengecek pembukaan.

"Tenang, aku akan mencoba mencari bantuan"

"Eeuuunggghhhhh" Ejanan jackson, mereka panik karena pembukaan nya belum sempurna dan ketuban nya pun belum pecah.

"Owhhh tidak.... nghhh aku sudah tidak kuat"

Prak

"Ahhh ketubanku nghh ini sudah waktu nya arghhhhh tolong" Ketuban jackson pun pecah, hasrat mengejan nya makin bertambah.

"Heeeuuuungggghhhhh.... ahhhh"

"Ayo dorong lagi"

"Euuunggghhhhh ahhhh sakithhhh nghhhhh"

Sebenarnya William dan kevin pun sudah merasakan sakit di perut nya, apalagi William yang sedang hamil kembar. Tapi mereka sebisa mungkin menahan nya sampai para bantuan tiba.

"Arghhhh tolongghh ini sakithhh nghhhhhh aahhh"

Kepala bayi jackson sama sekali tidak keluar walaupun sudah mengejan sekuat tenaga, kevin dan William sangat panik tapi mereka tidak bisa meminta bantuan pada siapapun karena tidak ada sinyal.

Tak lama William pun merasakan perut yang sangat sakit, "arghhh... Uhhhh sakithh" Kevin tentu saja panik karena dua temannya yang akan melahirkan sedangkan yang akan membantu hanya dirinya seorang.

William terduduk di lantai lift di samping jackson, dia menggerang sakit karena tekanan bayi nya.

"Arghhh huuh huuh tolong cekhhh pembukaan ku nggghhhh" Tanpa banyak bicara kevin langsung saja melepaskan celana William lalu mengecek pembukaan nya.

"Sudah pembukaan 8" William memejamkan matanya sambil terus mengatur nafas saat kontraksi yang selalu tiba-tiba menyerang.

"Nggghhhhhhh huuh... huuh heunggghhhhhhh arghhh-kepala" Jackson berteriak kesakitan saat kepala bayinya mulai keluar yang membuat lubang nya seperti terbelah dua. Kevin jongkok didepan kaki Jackson lalu mulai melebarkan lubang Jackson dengan tangan nya.

"Arghhhhhh sakithhh tolonghhhh" Jackson mengangkat pantat nya saat jari kevin bergerak memutari lubang nya.

"Dorong perlahan"

Mpreg Birth StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang