BAB 16

223 169 38
                                    

🌷🌷🌷🌷🌷🌷

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌷🌷🌷🌷🌷🌷

Masih dengan keterkejutannya, mereka masih tidak percaya dengan gosip yang tersebar di akun lambe turah sekolah.

“Nggak mungkin, anjir! Ya kali si Skala mau sama tuh cewek lonte,” ucap rey.

“Anjing lo Skala! Bisa bisanya lo mainin sahabat gue!” ucap Natasya emosi.

“Nggak. Gue masih nggak percaya sama gosip ini,” balas rey.

Agatha yang melihat kebingungan mereka hanya tersenyum tipis penuh paksaan.

Natasya melihat sahabatnya berekspresi seperti itu pun langsung memegang tangan Agatha.

“Ca, sabar ya? Gue janji bakal balas tuh anak, mungkin gue nggak bisa bales dengan fisik, tapi gue juga nggak terima sahabat gue diginiin. Gue tau Ca lo udah nyaman sama dia,” ucap Natasya menenangkan sambil tersenyum manis pada Agatha.

Agatha yang mendengar ucapan Natasya pun ikut memegang tangan Natasya sambil tersenyum lalu berkata,

“Aya, I’m okey! No problem, dia bukan siapa-siapa gue. Gue nggak berhak ngatur dan ngelarang dia deket sama siapapun.”

rey, Avka, Kiting dan beberapa anak Atlantis lainya yang melihat percakapan Agatha dan Natasya semakin tidak percaya dengan apa yang dilakukan teman mereka, Skala.

“Gue mau interogasi dia sekarang,” ucap rey lalu beranjak pergi.

“rey! Tunggu, woy!” ucap Aksa dan mereka pun bergegas menyusul rey.

🖇️🖇️🖇️🖇️🖇️🖇️

Gue masih nggak nyangka kalau itu beneran Skala? Masa iya, sih? batin Agatha terheran-heran.

Saat sedang bergelut dengan pikirannya, Agatha dikejutkan oleh tepukan pada pundaknya.

“Hei, Ca! Kamu kenapa?” Ternyata itu Arsen.

“Eh, Bang Ar. Nggak apa-apa kok, cuma lagi sedikit pusing aja,” ucap Agatha dan ada benarnya juga.

Entah kenapa hari ini dirinya merasa sedikit pusing dan lelah.

“Bohong, dek. Lo nggak bisa bohongin gue. Cerita sama gue bisa?” ucap Arsen tegas.

Agatha pun menghela napas lalu ia pun mengganguk.

Arsen yang melihatnya pun menepuk pahanya seakan meminta Agatha agar tiduran di situ.

Agatha menurut dan tiduran dengan beralaskan paha Arsen sembari Arsen mengelus-elus rambut panjang Agatha.

MY BEST ENEMY (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang