Sacred Bond

Chapter 5

“Oh, God! Aku tidak tahu harus mempercayai yang mana, perasaanku sendiri atau buku ini?” Selena mengerang kesal. Ia menutup keras buku yang sedari tadi ia baca.

Gadis itu menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi, menutup matanya rapat-rapat, berharap wajah Arthur yang menghantuinya sejak tiga hari yang lalu menghilang bersamaan saat ia kembali membuka mata.

Namun mustahil. Bukannya menghilang, wajah Arthur malah semakin jelas tergambar di kepala Selena.

“Arghh! Bagaimana ini!? bagaimana bisa aku terikat dengan pria yang sudah memiliki mate? Tidak mungkin ‘kan aku jadi orang ketiga di hubungan Alpha Arthur dan Gwen.” Ujar Selena frustrasi, seraya mengacak-ngacak rambutnya.

Pertemuannya dengan Arthur yang tidak disengaja di Bukit Tak Bernama tiga hari yang lalu memberikan efek luar biasa pada tubuh Selena. Pertemuan tersebut bukanlah kali pertama mereka bertemu, tapi dalam pertemuan tersebut untuk pertama kalinya Selena merasa ada yang tidak beres pada tubuhnya. Detak jantungnya tiba-tiba meningkat, rasa panas menjalar ke seluruh tubuh yang berpusat di telinga kanan bagian belakang.

Dan yang paling membuat Selena yakin bahwa ia merasakan matebond dengan Arthur adalah, ketika sengatan-sengatan listrik kecil yang ia rasakan saat hendak menaiki punggung Dante, serta aroma white musk yang Selena yakin bukan berasal dari aroma parfume yang Arthur pakai, melainkan dari tubuh Arthur sendiri. Selena bisa seyakin itu karena ia tahu Arthur tidak pernah mengganti aroma parfume miliknya, yaitu mint.

Tapi mengingat fakta bahwa Arthur telah memiliki mate, membuat Selena jadi ragu pada perasaannya sendiri. Di buku dijelaskan bahwa seorang Werewolf hanya memiliki satu mate. Hal itu berlaku sampai salah satu dari sepasang Werewolf ada yang meninggal, atau me-reject pasangannya. Dan jika dua hal itu terjadi, Werewolf yang tidak lagi memiliki pasangan tersebut dapat terikat mate bond untuk yang kedua kalinya dengan Werewolf lain.

Dalam kehidupan nyata pun demikian adanya. Belum ada kasus seorang Werewolf memiliki dua mate sekaligus.

Apa ini hanya halusinasiku saja, karena sampai di umur yang sekarang aku belum bertemu dengan mate-ku? Pikir Selena yang selalu meyakinkan bahwa semua ini semata-mata hanya halusinasi.

“Tidak tidak tidak, aku yakin semua ini nyata, aku sedang tidak menghalu.” Ujar Selena mencoba untuk tetap percaya pada perasaannya.

Saat sedang bergelut dengan pikirannya sendiri, Selena yang saat ini berada di jendela kamarnya di lantai dua, melihat Arthur berjalan dengan santainya memasuki pekarangan rumahnya, yang tentu saja mengundang rasa penasaran beberapa orang yang melihat.

Untuk apa pria itu datang kemari? Biasanya ia akan memanggil Dad ke ruangannya jika ada perlu dengannya. Tanya Selena penasaran.

Selena mengernyit saat Arthur mendadak menghentikan langkahnya. Tanpa Selena sangka, pria itu menyadari keberadaan Selena yang tengah memperhatikannya dari lantai dua. Arthur melempar senyum paling menawan yang ia miliki pada Selena, lalu melenggang begitu saja meninggalkan Selena yang terdiam membatu dibalik jendela kamarnya karena terkejut mendapat ‘rezeki nomplok' di pagi hari.

⸙⸙⸙

Marteen dan Melian yang menyadari kehadiran Sang Alpha di rumah mereka segera membukakan pintu dan menyambutnya seramah mungkin. Berbagai pertanyaan bermunculan di benak suami-istri tersebut menyangkut kedatangan Arthur di rumah mereka. Terutama ke mana hilangnya aura menyeramkan yang selalu menyertai Arthur kapan pun dan di mana pun pria itu berada? Tapi mereka hanya bisa menyimpan pertanyaan untuk diri sendiri, mereka tidak memiliki hak untuk menanyakan hal tersebut, atau mereka akan dianggap tidak sopan karena menanyakan urusan pribadi seorang Alpha.