O2

261 18 0
                                    

Beberapa menit yang lalu, Jaehyun sudah pergi ke kantor untuk bekerja. dan tinggal lah Jung Taeyong seorang diri di rumah yang tidak bisa di katakan kecil dan besar.

"Aku sangat bosaaaann!"Keluh nya sambil membuang nafas dengan perlahan lalu mempoutkan bibir mungil nya.

TING TONG

Suara bel rumah pun berbunyi. Taeyong nampak kebingungan akan hal ini dan fikir nya siapa yang bertamu sepagi ini? yaaa walaupun hari ini jam 07.20 tapi tetap saja masih pagi.

Taeyong pun memutuskan untuk berjalan ke arah pintu lalu. Terkejut nya dia saat ibu dan ayah mertua datang ke rumah nya.

"Ma..paa.. kenapa tidak bilang jika ingin berkunjung? biar taeyong siapkan makanan kesukaan kalian." ucap Taeyong sambil menatap kedua orang tua itu bergantian.

"Tidak apa menantu ku. kami sengaja tidak memberi tahumu." Ucap sang ayah mertua sambil tersenyum lembut ke arah taeyong.

"Kalau begitu mari masuk, tidak enak jika mengobrol di luar seperti ini." Taeyong tersenyum lalu mempersilahkan kedua nya masuk ke dalam rumah.

Taeyong mengikuti mereka di belakang sampai di ruang tamu. Taeyong meminta izin kepada mereka berdua untuk ke dapur menyiapkan makanan ringan dan minuman.

Beberapa saat kemudian taeyong kembali dengan tangan membawa nampan berisi makanan ringan dan minuman. Taeyong meletakkan itu di atas meja tepat di depan mertuanya.

"Taeyong.. mama ingin berbicara kepadamu."Ucap sang mama dengan tatapan serius.

Taeyong yang mendengar itu langsung mendudukkan dirinya di sofa sebrang. Ia menatap sang mama dengan wajah bingung.

"Huh?? Apa yang mau mama katakan kepadaku?" Tanya nya sambil mengerutkan kening.

Sang mama menghela nafas pelan, lalu menatap menantunya.

"Harus menunggu sampai kapan mama memiliki cucu?"Ujar sang mama pelan sambil menatap mata Taeyong.

Ahh.. sudah taeyong duga pasti pembahasan nya tentang cucu.

Taeyong menghela nafas pelan lalu balik menatap mata sang mama mertua. Dia sedikit menundukkan kepalanya sambil memainkan kedua jarinya.

"Ma.. Tolong sabar sebentar ya? Aku dan Jaehyun sedang berusaha juga.. dan lagi pernikahan kami baru 1 Tahun 2 bulan. Belum terlalu lama bagi kami untuk memiliki anak."

Mendengar hal itu sang ayah pun ikut membuka suara.

"Sayang? Kenapa kau terus membahas hal ini kepada taeyong? Menurut ku tidak apa jika mereka belum memiliki anak. Aku juga memaklumi nya karena pernikahan mereka belum menginjak 2 tahun, jadi sabar lah sebentar sayang." Sang ayah menatap ke arah istrinya lalu mengusap pelan tangan sang istri, memberikan sedikit pengertian kepadanya.

Mungkin sang ayah mertua sudah muak jika setiap bertemu dengan taeyong pasti pembahasan nya selalu cucu, anak, cucu, anak. Ah sudahlah jika tuhan belum memberikan nya kita bisa apa?

Mama mengangguk pelan lalu menatap taeyong. "Jika masih seperti ini lagi.. kedepannya maaf kau harus mengikuti apa yang mama inginkan, taeyong." Dengan berat hati mama harus mengatakan hal itu kepada menantunya.

Mendengar hal itu hati taeyong menjadi tidak karuan. Apa yang akan mama mertua lakukan untuk rumah tangga nya? Taeyong segera menepis pikiran buruk yang bersarang di otak nya, Dia tidak boleh seperti ini.

Taeyong hanya tersenyum tipis dan mengangguk pelan.

TBC

Jangan lupa vote dan comment.

married • jaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang