Tidak akan pernah terbayang olehnya, berdiri di atas panggung redup dengan pakaian yang tidak layak seperti ini, menyaksikan bagaimana orang-orang saling berebut untuk memilikinya, Lee Taeyong nyatanya hanya seonggok permata yang harus terbenam dala...
Di buat secara kilat hanya untuk meredakan rasa gosong, hancur lebur para hati mungiel yang tersakiti...
Happy reading...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jung Jaehyun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lee Taeyong
***
Suara langkah kaki terdengar menggema memenuhi kesunyian, melangkah membelah lorong yang hanya berpencahayaan minim. Jeruji besi berkarat menjadi satu-satunya pemandangan yang ada, bau menyengat memasuki indra penciuman saat langkah kaki mereka semakin dalam memasuki lorong itu.
Kriett...
Bunyi dari pintu besi yang di buka membuat satu-satunya orang yang meringkuk di pojok ruangan merasa terganggu, bibirnya yang kering menggumam dengan lemah saat sebuah kaki menendang tubuhnya dengan kasar.
"Hei! Bangun!"
Tidak ada pergerakan yang berarti, lelaki berpakaian lusuh itu masih setia pada posisinya.
Bukan, bukan karena ia tak mendengarkan perintah orang itu, tetapi ia memang benar-benar tidak bisa untuk melakukannya.
Tubuhnya lemas, dan setiap sendi tulangnya terasa remuk.
Kapan ia makan dengan baik?
Kapan ia tidur dengan nyaman?
Dan kapan terakhir kalinya ia menghirup udara segar?
Taeyong bahkan sudah melupakannya.
Semua ini berawal dari 1 bulan yang lalu, saat itu Taeyong baru saja kembali dari pekerjaan paruh waktunya.
Kedatangannya pada rumah kecil di pinggiran ibu kota Seoul itu di sambut oleh segerombolan orang yang memiliki penampilan mengerikan.
Salah satu orang dengan perut yang besar saat itu datang padanya, menatap dari atas ke bawah sebelum mengangguk senang.
![The Choice [ Jaeyong ]](https://img.wattpad.com/cover/315575950-64-k90257.jpg)