Part 08: What Kind Of Hope

4.4K 515 42
                                    

Jaeyong Fanfiction
By anna

Karena aku menjadi pengangguran lebih awal, maka aku akan mulai kembali untuk merajut satu persatu story yang mandek tengah jalan...

Beberapa ada yang aku unpub karena gak mau ada yang coba curi ide ku😂

Happy reading...

Di dunia ini tidak ada satu orang pun yang rela berbagi, terlebih jika itu menyangkut dengan kekasihnya. Hanya orang bodoh yang akan berbagi milik mereka dengan lapang dada!

Meskipun ini adalah pertama kali Taeyong memiliki sebuah hubungan intim, tetapi Taeyong yang memiliki keegoisan tinggi jelas tidak mau membiarkan lebah manapun menginginkan miliknya.

Ketika jarak antara bibir Cassandra dan Jaehyun hanya berjarak kurang dari sejengkal, Taeyong terlebih dahulu mendorong Jaehyun untuk menjauh.

"Apa yang ingin kau lakukan Nona muda?"

Suara Taeyong terdengar lembut saat ia menegur wanita itu, senyum yang tersungging pada bibirnya tidak mencapai matanya, tetapi jelas terlihat jejak ketidak sukaan mengakar dengan erat pada ekspresi wajahnya.

Cassandra mendecih kecil, memandang Taeyong seperti lalat penganggu, kebenciannya kepada Taeyong semakin kuat sehinga geraman kecil keluar dari celah bibirnya.

"Jalang sepertimu, yang hanya di ambil dari kotoran sampah berani bertindak seperti ini padaku?! Apa yang ingin aku lakukan, bukan saatnya kau yang menentukan!"

Suara Cassandra melengking keras, matanya berubah menjadi tajam saat menatap Taeyong yang berdiri di depannya.

Taeyong sendiri hanya mendecih kecil, ia tidak akan mau untuk membuang ludah dengan menanggapi ocehan Cassandra. Sebaliknya tatapannya kini jatuh pada Jaehyun yang bersikap tenang di sampingnya, lelaki itu benar-benar tidak menganggap pusing kejadian yang baru saja akan terjadi.

"Kenapa?"

Jaehyun berujar dengan datar, ia masih santai tetapi aura yang dikeluarkannya mampu membekukan orang-orang di sekitarnya.

"Apa kau menginginkan tindakan intim itu?"

Taeyong berpikir, tidak akanada gunanya hanya menyalahkan satu pihak, tetapi kedua pihak juga ikut andil. Jika salah satu tidak mau maka tidak akan terjadi adegan seperti ini.

"Bagaimana menurutmu?"

Jaehyun mengangkat sebelah alisnya, wajah rupawannya seperti bajingan yang memuakan. Taeyong ingin sekali memukulnya, tetapi ia sadar diri jika hal itu tidak mungkin terjadi.

"Menurutmu apa aku akan menurunkan seleraku?"

Jaehyun masih memiliki wajah datar, tetapi cara lelaki itu memandang Taeyong penuh dengan ketertarikan!

"Jadi apakah menurutmu nilaiku lebih dari Nona Muda ini?"

Jaehyun dan Taeyong benar-benar mengabaikan semua orang yang ada di sana, Ten yang semula berdiri tak jauh dari mereka memutar matanya malas, ia mendengus kecil sebelum berbalik untuk pergi.

Sedangkan tamu kita yang lain, Nona Muda Cassandra tengah menatap keduanya—lebih tepatnya—kearah Taeyong dengan tajam. Terlebih ketika tatapannya jatuh pada gelang dan cincin bermata ruby yang tidak asing untuknya itu.

The Choice [ Jaeyong ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang