2🖤

1.1K 20 8
                                    

Jangan lupa untuk vote
Dan komen:)
Share juga cerita ini❤️

(๑˙❥˙๑)

Flashback on..

Anisa di temukan di bawah pohon besar nan rindang  dan besarkan oleh salah satu warga yg hendak istirahat karena habis berjualan di bawah pohon tersebut, salah satu warga tersebut mendengar suara tangisan, dan ternyata sebuah balita cantik, putih dan manis. Bi tati itu adalah salah satu warga yg menemukannya.

Bi tati seorang paruh baya yg berjualan donat keliling untuk membiayai kebutuhannya sehari-hari. Bi Tati tidak mempunyai anak dan juga suami. Namun bi Tati pernah memiliki suami, namun saat suaminya tau bahwa bi Tati ini tidak bisa mengandung suaminya itu langsung menceraikannya. Dan sekarang ni Tati hanya seorang diri dan menempati sebuah rumah yg sederhana. Ia bersyukur atas kehidupannya sekarang.

Bi Tati berfikir di kehidupannya sekarang mungkin saja masih ada orang yg lebih susah atau kekurangan dari kehidupan dirinya sekarang. Maka  ia sangat  bersyukur atas tuhan yg beri.

Bi Tati sedang berkeliling untuk menjual donat. Panas matahari sangat terik ini membuat bi Tati lelah. Ia melihat ada sebuah pohon besar dan rindang, ia berjalan menuju pohon tersebut. Setelah di bawah pohon itu, bi Tati mendengar suara tangisan yg keras. Bi Tati mencari sumber suara tangisan tersebut, dan ternyata sumber suara tersebut ada di sebuah semak semak dekat dengan pohon rindang itu. Ia pun  menggendong seorang  balita yg sangat amat cantik,putih,dan bulu mata yg lentik.

"Masyaallah gelis jasa iye budak teh"
(Masyaallah cantik banget anak ini).

"Anak sahanya iye,karunya jasa sorangan Bae di die"
(Anak siapa ya ini, kasian banget sendirian aja di sini).

Bi Tati mengedarkan pandangannya, namun tidak menemukan siapa pun di sekitarnya.

Bi Tati menemukan sebuah surat, dan ternyata surat tersebut berisi sebuah nama balita yg sedang ia gendong sekarang. Anisa Nanda Pratiwi yg tertulis di dalam surat itu.

"Apa iye ngarananya nya, ges lah ngaranan iye meren yeh"
(Apa ini namanya ya, udah lah namanya ini kali ya).

"Masyaallah neng gelis jasa, lamun cenah Eneng di picen kabina bina eta nu micen"
(Masyaallah Anisa cantik banget, kalo bener Anisa di buang bener bener itu yg buang).

Bi Tati pun membawa balita itu yg bernama Anisa ke rumah. Walaupun dagangannya belum habis. Sesampainya di rumah, bi Tati langsung menidurkan balita itu di kasur lapuk. Bi Tati menghitung jumlah uang hasil pendapatan jualan donat ini.

Mulai sekarang bi Tati akan mengurus atau membesar balita itu dengan kasih sayang. Dan akhirnya bi Tati bisa merasakan mengurus anak, walaupun bukan anak kandungnya sendiri.

Dan keesokan harinya bi Tati mulai membeli segala kebutuhan balita itu, dari pakaian, bedak,dan lain lain. Walaupun dengan harga yg murah. Tidak lupa bi Tati pun membeli susu untuk balita itu.

🍁

Beberapa tahun berlalu, balita yg bi Tati temui di sebuah pohon itu, sekarang sudah menjadi gadis yg cantik, putih, rambut lurus. Ya Anisa balita itu sudah bisa membantu bi Tati berjualan.

Anisa terurus dengan baik. Bi Tati membiayai kebutuhan Anisa dengan baik, walaupun seadanya, makan seadanya, itupun hasil pendapatan berjualan sehari hari.

Anisa tidak sekolah karena biaya. Tapi Anisa bersyukur dengan keadaannya sekarang, walaupun tidak sekolah. Bi Tati pernah menawari dirinya untuk bersekolah, namun Anisa menolak.

Tahun demi tahun sudah berlalu, Anisa meminta izin pada bi Tati untuk pergi ke sebuah kota untuk mencari pekerjaan dan juga mencari kedua orangtuanya. Bi Tati pernah menceritakan bahwa Anisa bukanlah anak kandungnya. Anisa yg mendengar itu lantas bertanya di mana kedua orangtuanya, dan kenapa ia bisa bersama dengan bi Tati.

Bi tati menceritakan, dari Anisa di temukan di semak semak dekat pohon besar sampai di bawa kerumah bi Tati sendiri. Anisa merasa sedih atas masalah menimpanya ini.

Bi Tati menenangkan Anisa, dan sekarang Anisa sudah tumbuh menjadi gadis yg cantik. Dan Bu Tati sangat ikhlas mengurus Anisa dari balita sampai sekarang, bi Tati sudah menganggap seperti anak sendiri ucap bi tati.

Flashback off..

Hallo☺️
Maaf banget kalo kurang nyambung ya🙏yu di ramein yuk..
Jangan lupa untuk vote dan komen ya😉share juga cerita ini ♥️

Komen next!!

Sayang banyak banyak ❤️❤️❤️

JANGAN SIDER😠😠

Tuanku SuamikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang