01. BOY-0820

385 62 46
                                    

Terimakasih sudah mampir😘







Suasana dihari itu... Semua tengah berkabung. Deraian air mata menghiasi gelap nya malam nan sunyi. Melihat kearah layar digital, yang menampilkan sebuah kabar tak terduga, yang mampu membawa duka. Dilihatnya gambaran suasana disana, dimana seorang wartawan tengah menyiarkan sebuah berita kecelakaan pesawat, BOY-0820.





































Pesawat yang ditumpangi, oleh yoshi dan keluarganya.

Kesedihan yang mendalam terus berdatangan seiring rentetan fakta tentang jatuhnya pesawat tersebut dengan ratusan korban jiwa, termasuk yoshi dan keluarganya.

Tangisan pilu terdengar di seluruh ruangan yang berasal dari kedua bocah yang menangis sesegukan, hyunsuk dan jihoon. Keduanya masih tak Terima mendengar penuturan dari orang-orang bahwa kecelakaan itu merenggut mentari mereka, min yoshi.

Wendy selaku bunda hyunsuk dan jihoon juga sahabat dari bunda yoshi, iu merasakan pukulan yang begitu sakit dan memilukan. Melihat sahabatnya yang dikabarkan meninggal dunia merupakan kenyataan paling pahit yang harus ia Terima.

Sesampainya ditempat evakuasi, wendy terdiam seribu bahasa melihat mayat sang sahabat yang amat ia cintai terbujur kaku dengan tangan yang tersisa sebelah. Terduduk disana, tangan itu ia bawa mengelus kulit pucat pasi yang telah dingin oleh embun laut.

Sementara kedua anaknya, hyunsuk dan jihoon kini tertidur setelah menangis sesegukan sangat lama hingga membuat mereka lelah. Ayah mereka, park chanyeol hanya bisa memberikan elusan ketegaran pada pundak istri tercintanya. Kali ini, ia harus kuat menerima, dan juga mengikhlaskan.

Sementara itu, disamping jasad iu, ditemukan jasad yang tak lain adalah belahan hidup wanita dengan senyuman manis itu, min yoongi. Keduanya dipersatukan, dan juga dipisahkan oleh maut yang menjemput. Walaupun sudah terbujur kaku nyatanya tangan sang suami masih menggenggam dua benda yang membuat ketegaran dimata chanyeol mulai tergoyahkan.

Dimana, cincin pernikahan mereka, dan juga gelang lahir yoshi tersimpan digenggaman yoongi bahkan hingga dirinya dipanggil sang Pencipta. Ayolah, mengapa Tuhan begitu tak adil hingga membuat dirinya menanggung beban tak terhingga yang tak akan pernah ia lupakan.

"Dimana jasad anaknya? Min yoshi?" Wendy bertanya lirih dengan mata yang menatap netra gelap sang suami.

"Yoshi dinyatakan meninggal. Namun jasadnya masih belum ditemukan. Hanya potongan pakaian yang berhasil diidentifikasi" Ucap chanyeol. Wendy kembali terduduk lesu.

Namun apakah mungkin Tuhan masih memberikan sebuah keajaiban? Dimana kejadian tak terduga dapat terjadi?  Atau apakah matahari tetap terbenam menyisakan kegelapan malam? Ataukah ia masih kuat untuk terbit dan bangkit menyinari bumi yang setia menunggu nya?

Atau mungkin.... Tidak akan pernah..




































































"YOHAN! AYO BANGUN! NANTI KAMU TELAT!" Teriakan sang ibu mengalihkan atensi pemuda yang tengah menutupi diri dengan selimut.semburan jingga mewarnai langit kota yang sangat indah. Matahari terbit, sungguh mempesona!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Teman OR cinta? °hyunshi & Jiyosh°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang