late night bus-cycle

63 5 1
                                    

Warn: tulisan miring dan berada di tengah, itu pembicaraan Taehyung dan Jimin yang memang beda alam. Kalau tulisannya miring, tanpa tanda kutip, itu berarti komentar Taehyung

[]

Hai semuanya! Perkenalkan, namaku Park Ji min. Ini pertama kali kita bertemu tapi aku rasa aku enggak tau diri ya. Jadi gini, aku mau cerita sebentar. Boleh?

Aku dapat tugas dari Tuhan, sepulang kemarin aku kerjain semua tugas-tugasku. 

Oh Iya, tugasku itu mencarikan cinta sejati setiap umat manusia yang ada di bumi. Kemarin aku berhasil memasangkan hampir 15 juta manusia di seluruh negara. Teman-teman dan para malaikat senior memujiku karena hal ini, kami merayakannya dengan berpesta dan bernyanyi sepanjang malam. Tapi anehnya, Tuhan sama sekali tidak mengapresiasi pekerjaanku kali ini. 

Rupanya aku kurang 1.

Seorang anak Tuhan di semenanjung Korea Selatan yang masih sendiri di tengah kehidupannya yang sepi. 

Jadilah, aku baru pulang dan berbaring sebentar, harus keluar lagi dan kembali turun ke bumi untuk mengecek anak ini. Dan rupanya benar, orang ini masih sendiri. Cinematic recordnya menyedihkan dan aku kehabisan ide. Harus kutulis apa kisah cintanya? Aku sudah mencoba negosiasi dengan Tuhan, tapi malah diancam tidak boleh ke bumi jika aku gagal dengan yang 1 ini.

Kalian enggak perlu bantu banyak, cukup bantu aku untuk berdiskusi dan berpikir. Sama-sama kita memantau secara cepat dan singkat kisah cinta yang 1 ini, bisa?

Bagus, bantu aku ya. Cinematic record terakhirnya adalah hari Sabtu tanggal 11 Januari 2023. Ayo, kita lihat sama-sama dan bersama rekanku, Kim Taehyung. Kita mulai kisah hidup dan percintaan Kim Namjoon, anak Tuhan kelahiran 12 September tahun 1994. Bekerja sebagai seorang Head Marketing di Bank International yang berlokasi di Gangnam. Hidup sendiri di sebuah apartemen di tengah kota, dan makanan kesukaannya adalah bungeoppang.

[]

Bangun jam 4 pagi. 1 jam olahgara, 20 menit membaca buku, dan 45 menit untuk mandi. Keluar apartemen sekitar pukul 6 lebih dan langsung berangkat ke kantor setelah beli roti lapis serta segelas americano panas. Istirahat makan siang pukul 12 lalu lanjut bekerja dari pukul 1 sampai pekerjaan selesai. 

Rutinitas yang biasanya sudah dijalani dari umur 20 tahunan sampai kita merasa kita sudah cukup menjalaninya. Berulang di setiap minggunya dimulai dari hari Senin sampai dengan hari Jumat. Hidup dalam kebiasaan berulang yang tidak begitu menyenangkan dan Namjoon akui ia sudah terbiasa. Ia sudah sangat biasa berangkat tidak melihat matahari dan pulang disaat matahari sudah tenggelam. 

Kadang juga tidak pulang, Namjoon juga sudah biasa.

Temannya tidak banyak, kekasih tidak punya, saudaranya jauh, dan orang tuanya tinggal di luar negeri. Di negara penghasil gingseng terbanyak ini, Namjoon berani bilang kalau ia hidup seorang diri. Tidak ada niatan untuknya bertemu teman setelah bekerja, mencari kekasih, menemui saudara, atau bahkan ambil cuti lalu pergi menemui orang tuanya. Sudah sampai apartemen lalu tidur menurutnya sudah cukup.

Hitam dan putih, abu dan kelabu. Jika setiap orang memiliki banyak warna dalam hidupnya, maka warna-warna tadilah yang menggambarkan seperti apa kehidupan yang dijalani oleh pria berusia 30 tahun ini. 

Apa dia seorang yang gagal? Apa karirnya buruk? Oh, oh. Atau dia sebenarnya aseksual, jadi tidak tertarik?

Pfft. 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 06, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The ShotsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang