Sesuai perintah Haruto, Mino dengan gagah berjalan menuju jalan setapak yang memang menjadi jalan satu-satunya menuju tempat les akrobatiknya Mashiho. Mino tau, apa yang akan dia lakukan akan sedikit tidak sopan. Jujur saja, Mino lebih suka Haruto menyuruhnya membunuh orang dibanding dia harus mengeluarkan banyak kalimat busuk untuk target.
Tak butuh waktu lama, Mino dapat melihat lelaki pendek itu berjalan di jalan setapak tepat di depannya. Mashiho berhenti di depannya karna Mino menghalangi jalannya. Hampir saja Mashiho mengumpatinya sebelum akhirnya Mino menyela.
"Kembalilah ke Jepang dan jangan jadi seorang pengecut"
Perkataan Mino barusan membuat Mashiho berpikir sejenak. Sampai akhirnya dia sadar kemana pria itu mengarahkan pembicaraannya.
"Siapa lo" cetus Mashiho. Meski dalam hatinya kini dia hampir ingin menangis dan membenci arah pembicaraan pria di depannya.
"Beri tau pada ayah anda untuk membatalkan pengajuan hukum bebasnya. Pria itu tidak pantas dibebaskan meski terikat dalam sumpah"
"Siapa lo dan apa mau lo"
"Jika anda lupa, anda masih tetap seorang putra dari pembunuh. Kembalilah, dan biasakan anda dengan kehidupan sebelumnya. Mencari seseorang untuk mendukung anda hanya usaha yang sia-sia"
"Beraninya lo-"
//Bugh!
Mino limbung ke samping kanan saat Mashiho berhasil meninju pipi kirinya dengan kuat.
Mino yang emosi langsung mengeluarkan pistolnya dan menodongnya tepat di wajah Mashiho. Mashiho tidak takut, dia hanya tidak suka ada yang mencampuri masa lalu keluarganya seperti itu. Dengan cepat Mashiho memutar tangan Mino dan merebut pistol dari tangan Mino. Secepat kilat Mashiho menendang perut Mino hingga membuat sang empu tersungkur ke belakang. Kini Mashiho menginjakan kaki kanannya ke atas dada Mino dengan tangan yang menodongkan pistol tepat di depan wajah Mino.
Mino hanya mengulum seringainya. Kedua siku tangannya menopang tubuhnya agar tidak berbaring di tanah. Dengan ekspresi menantang, Mino menatap manik mata Mashiho.
"Bukan hanya darah yang mengalir kencang, tapi juga kemampuannya sepertinya tidak ketinggalan. Sekalinya kau tidak mengakui putra dari Takata, kau akan tetap sama dengannya Mashiho"
Tangan Mashiho bergetar. Jarinya tidak mampu menembak pria di bawahnya yang sudah berani menghina harga dirinya. Dengan emosi yang ditahan, Mashi menjatuhkan pistol di tangannya dan menendang bahu Mino sebelum pada akhirnya dia pergi meninggalkan Mino.
Mino bangkit dari sungkurannya sambil memungut pistol miliknya. Dia berdiri menatap punggung bocah itu yang kian menjauh. Tak lupa dia juga merapikan jas hitamnya dan membersihkan kotoran di jasnya.
...........................
"Haaarrgghh..!!!!"
Mashiho berteriak sambil memukul pohong besar di depannya. Dia menangis. Mengingat semua perkataan orang asing yang tadi menghampirnya.
Mashiho tidak bodoh, dia tau orang itu hanya suruhan dari orang yang pasti membenci keluarganya. Inilah mengapa Mashiho memilih untuk menyetujui pernikahan ibunya dengan orang korea dan tinggal di Korea. Berharap Mashiho jauh dari semua orang yang membenci keluarganya akibat kasus yang dilakukan ayahnya 7 tahun silam. Setelah kejahatan ayahnya terkuak dan menjadi sorotan publik, Mashiho menjadi bahan bullyan di sekolahnya. Mashiho malu dan sejujurnya dia tidak suka ayahnya terus-terusan dihina. Tapi ada satu disisi Mashiho hanya tidak mau disebut bagian dari keluarga psikopat gila itu. Mashiho hanya putranya, bukan pelakunya. Tapi mengapa dia juga harus mengalami kesulitan di hidupnya. Tidak ada seorang pun yang mau menerimanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby, Cry For ME - MashiKyu
Fiksi Penggemar"Apalagi Kak hiks..semua itu udah keterlaluan, sekarang yang pengen Mashi liat..Kak Junkyu harus menderita"_Takata Mashiho Start: Kamis, 25 Maret 2021 Finish: - #mashikyu #dodam #sukhoon #yohwan #hajeongwoo #harukyu