03| Siapa kau?

485 64 6
                                    

Soyoung pagi ini telat bangun, jadi dia tak sempat membereskan kasur. Dia juga hanya memberikan makan si anak kucing, lantas bergegas pergi.

Setibanya di sana, sekolah telah sepi. Ia lantas mempercepat langkahnya dan mendapati kelasnya sedang kedatangan siswa baru.

    "Aduh, itu guru killer. Eh, siapa yang sedang perkenalan diri?"

Soyoung mengintip dari jendela, sayangnya dia ketahuan oleh guru hingga kepalanya menabrak jendela. Bunyi yang kuat membuat dia menjadi pusat perhatian.

   "Soyoung, sedang apa kamu di situ?"

Brak...

    "Aduh, kepalaku."

Ia melangkah perlahan, lalu menghadap guru killer itu dengan menahan rasa malu, pasalnya dia memberikan kesan buruk pertama kali pada siswa baru.

   "Dari mana saja kamu? Kenapa terlambat?"

   "I-itu ... Tadi saya terlambat karena telat bangun!"

   "Berdiri di depan kelas hingga jam pelajaran saya selesai."

   "Baik bu."

   "Uh, sial!"

Dia meletakan tas pada meja Ara dan bergegas berdiri di depan kelas. Sudah hampir setengah jam, Soyoung merasakan kakinya mulia pegal karena berdiri.

    "Duh, jamnya kapan selesai?" gumamnya dengan memijat kakinya.

   "Berdiri yang benar!" ucap guru tersebut tegas.

Soyoung dengan sigap kembali ke posisi awal, dia sial untuk hari ini.

                                ***

    "Ara, kakiku pegal!" ucapnya dengan memijat kakinya sendiri di kantin.

   "Salahmu sendiri datang terlambat."

   "Bayangkan. Aku disuruh berdiri selama satu setengah jam, bisa-bisa aku pingsan!"

   "Kau mana bisa pingsan."

Ara memakan habis makanannya dan meninggalkan Soyoung yang belum selesai.

   "Ara, tunggu dulu. Makananku belum selesai!"

   "Aku duluan ke kelas, kau cepat habiskan jangan banyak mengomel."

Soyoung hanya mengangguk paham dan mulai memakan makanannya, saat suapan ketiga seorang pria duduk di depannya.

Ia merasa sekarang dirinya menjadi pusat perhatian di kantin.

   "Aku boleh duduk di sini? Tempat lain sudah penuh!"

Soyoung melirik ke sekitar dan memang benar, tidak ada tempat yang kosong lagi.

   "Tentu!"

Itu si murid baru, dia tidak tahu namanya karena Soyoung datang saat pria itu selesai memperkenalkan dirinya.

   "Aku Gimyung, kau?" tanyanya basa-basi.

   "Panggil saja Soyoung."

Setelah Soyoung selesai makan, dia bergegas kembali ke kelas. Namun, tak disangka Gimyung juga telah selesai makan dan mengikutinya dari belakang menuju kelas.

Saat memasuki kelas, beberapa siswa menatap Soyoung antusias. Mereka mengira gadis itu memiliki hubungan khusus dengan Gimyung.

   "Kenapa?" tanyanya pada teman-teman kelasnya.

   "Tidak ada hehe."

Soyoung mengendikan bahunya, lalu kembali ke tempat duduk.

Tiba jam pulang, Soyoung berpisah dengan Ara di gerbang sekolah. Soyoung sering menaiki bis dan tak disangka lagi, Gimyung menaiki bis yang sama.

Cat Or Human? - SeongeunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang