04| Seongeun yang lucu

458 75 15
                                    

Mereka tiba di mall, terlihat Seongeun seperti merasa kagum. Soyoung hanya tersenyum dan menggandeng tangannya, agar dia tak hilang.

   "Ayo!"

Sepanjang jalan, mereka menjadi pusat perhatian. Pasalnya wajah tampan dan tubuh ideal Seongeun jelas menyita perhatian para gadis di sana.

Setibanya di toko pakaian, Soyoung segera mencarikan pria itu baju dan celana yang sekiranya muat untuknya.

Soyoung membeli beberapa baju, toh uang di tabungannya masih banyak. Setiap bulan orang tuanya mengiriminya uang yang bahkan Soyoung sendiri tak tahu berapa jumlahnya sekarang.

    "Benar. Aku harus membelikannya dalaman!" batinnya hingga wajahnya memerah.

Soyoung segera menarik tangan Seongeun menuju toko pakaian dalam. Begitu masuk, mereka disuguhkan dengan berbagai macam dalaman wanita dan pria.

Untunglah Seongeun terlihat polos jadi mungkin semua akan baik-baik saja. Soyoung membeli sekitar enam dalaman dan bergegas pulang.

Di rumah, Seongeun menatap pakaian-pakaian itu dengan perasaan senang.

   "Ini semua untukku?" tanyanya dan mendapatkan anggukan dari Soyoung.

   "Terima kasih!"

Ia lantas memeluk tubuh mungil Soyoung, membuat gadis itu merasa.

    "Sial, bahkan dadanya lebih berisi dari pada punyaku!"

Seongeun melepas pelukannya dan hendak mencium Soyoung, untungnya gadis itu dengan cepat menghalangi wajah Seongeun dengan tangannya.

Kali ini dia menunjukan tatapan seperti anak kucing, Soyoung lantas diam.

   "Kenapa?" tanyanya sedikit kecewa.

   "Tidak boleh mencium."

   "Kenapa? Aku cuma mau cium Soyoung!"

   "Tetap tidak boleh."

Seongeun menatapnya lagi, membuat Soyoung sedikit goyah imannya.

     "Hah, di pipi saja!"

Seongeun tersenyum dan menciumi pipi Soyoung kiri dan kanan.

Malam harinya, Soyoung menatap mie instan yang telah ia masak. Di depannya ada Seongeun yang sedang sibuk menatapnya.

   "Kenapa tidak dimakan?" tanyanya heran.

   "Aku bosan mie terus. Ayo keluar, kita cari makanan."

Soyoung menutup kembali mienya dan menarik Seongeun untuk diajaknya jalan-jalan. Setidaknya pria itu harus mengenal tempat-tempat disekitar sini.

Setibanya di salah satu kedai, Soyoung melihat ada yang menjual tteokbokki. Dia lantas menarik Seongeun dan mengajaknya untuk merasakan pedasnya tteokbokki.

    "Bibi, tteokbokki dua porsi!"

Beberapa menit kemudian, pesanannya datang. Seonggun menatap makanan tersebut dengan keheranan.

   "Kau bisa makan makanan manusia, kan?" tanya Soyoung sedikit khawatir.

   "Bisa."

Seongeun lantas memakan satu tteokbokki, detik berikutnya dia kepedasan.

   "Soyoung ... Air!"

   "Apakah terlalu pedas untukmu? Bibi minta tolong airnya!"

Soyoung tersenyum kala melihat Seongeun mengipas-kipaskan lidahnya sendiri menggunakan tangannya. Menurutnya itu lucu, pria itu ternyata tidak suka makanan yang pedas.

Cat Or Human? - SeongeunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang