ᴮˡᵉᵉᵈⁱⁿᵍ ᴰᵃʳᵏⁿᵉˢˢ | ᵐᵃᵏⁿᵃᵉ ˡⁱⁿᵉ ᵉⁿʰʸᵖᵉⁿ

àttaco

Didepan pintu apartemen gue sekarang ada "Om BG", sebutan untuk bodyguard  yang Yujin kirim khusus buat gue.

Tokk!! Tokk!!

siapa jam 10 malem gini bertamu? bukannya masih ada om BG?

Karena penasaran, akhirnya gue sendiri yang buka pintu

Cklek..

" malam Haeyoon "

gue melongo liat om BG berbaring dilantai

" lo yang buat pingsan? "

cowok dihadapan gue ngangguk, pa maksud coba

" lo ngapain kesini? "

" boleh aku masuk dulu Haeyoon? "

" kalo cuma mau ngobrol besok pagi aja gue mau istirahat "

" tunggu, ini tentang keselamatanmu Haeyoon biarkan aku masuk "
gue cek keadaan sekitar, baru setelahnya dia gue suruh masuk

" kau tak aman berada disini " ocehnya pas udah didalem

" gue tau, makanya ada om BG didepan "

" penjaga itu? dia lemah Haeyoon, tak cukup untuk melindungimu "

" terus? "

" kau harus pergi dari sini "

" lo kok bisa tau gue lagi gak aman? "

" semua tentangmu ku ketahui Haeyoon "

" lo penculik ya " tuduh gue

" bukan seperti itu, cepatlah berkemas "

" gak mau "

" baiklah kalau itu maumu, aku akan menambah penjaga lagi untukmu "

" bisa emang? "

" kau merendahkanku? apapun untukmu selalu bisa Haeyoon "

" terserah lo aja deh, udah sana pulang, besok gue kerja mau istirahat "

" kau tak perlu pergi bekerja, tetaplah dalam pengawasanku jangan kemanapun "

gue dorong badan tiang ini ke pintu keluar sekuat tenaga

" bodo amat lo mau ngomong apa lagi. gue ngantuk "

Gue tutup pintu agak kenceng biar itu orang segera pergi dari depan pintu. datengnya malem-malem, udah gitu nyuruh gue kabur, bikin takut aja, dasar Niki

**

" halo? "

" katakan "

" Nik, Haeyoon gak aman "

" siapa pelakunya? "

" tunangan dari musuh lo "

" sebut namanya brengsek "

" Jung Nam-ra, tunangan Kim Sunoo "

Tutt..

" liat saja apa yang bisa orang bodoh ini lakukan. aku akan selalu melindungi Haeyoon dari bedebah sialan seperti dia "

**

" agh- "

Gue bangun dengan banyak luka dilengan dan kaki.
sialan, harusnya gue meng-iyakan ajakan Niki buat minggat kalo tau bakal diserang tiba tiba  begini

Semalem ada anak panah nyerang gue lewat jendela. bodoh emang gak sadar kalo jendela udah kebuka.
gue sebisa mungkin menghindar, tapi respon gue kurang cepet dan gue gak terlalu lincah, jadilah dapet kasih sayang dari panah panah sialan itu

Gue harus ambil kotak obat tapi mau jalan gak bisa. astaga lantai gue darah semua. euh jangan ditanya amisnya kaya apa

Brakk!!

Gue denger pintu didobrak.
bahkan buat sekadar noleh kebelakang aja gak sanggup, gue ngerasa pusing sekarang.
gue berusaha tetep buka mata,
gue gak boleh pingsan.

Tuhan, masih mau liat dunia :(

-tbc-