inconscio

59 9 0
                                    

" menyingkirlah brengsek "

" cih, ketahuan rupanya. kau pikir aku akan semudah itu melepaskan Haeyoon? "

dua pemuda sedang ber-adu argumen di depan sebuah rumah mewah

Cklek..

salah satu diantara mereka mengarahkan pistolnya

" menyingkir dariku atau ku bunuh kau sekarang "

" baiklah Nishimura. rasanya bukan hanya kau yang memiliki benda itu "

pemandangan terakhir yang terlihat ialah keduanya yang sama sama menekan pelatuk









**

" kan udah gue bilang jangan lari Haeyoonn "

" hehe maaf Jin habisnya gue bosen didalem rumah terus, cuma berdiri trus duduk lagi "

" yaudah besok gue beliin boneka deh " canda Yujin

" sembarangan lo "

Zlebb!!

mata gue membola saat lihat ada anak panah hampir kenain kaki gue

" Yoon lo kuat lari kan? kita lari sekarang " Yujin keliatan panik.

dia mapah sambil bantu gue buat lari. sialan banget sih si pengecut ini nyerang pas gue lagi lemah, coba pas gue lagi sehat walafiat

ditengah acara berlari antara gue dan Yujin, kita terpaku liat semua om pengawal pada pingsan disekitaran rumah

" sialan. lo tetep dibelakang gue, gue mau hubungi Jungwon " Yujin maju selangkah didepan

gue nurut sama apa yang Yujin bilang. gue berdoa semoga ini cuma ancaman dan gak bakal ada yang dateng kesini. gue hirup napas dalam mencoba nenangin diri sendiri

" Jin, ini.. bau gas- "

" jangan dihirup!! " gue masih sadar saat Yujin nutup hidung gue tapi setelahnya badan gue berat

Bruk..









**

" beraninya kau sialan! "

Plak!!

wanita itu terpaku karena lelaki dihadapannya baru saja menampar wajahnya

" apa yang kau lakukan Sunoo! aku ini calon istrimu! "

" kau hanya menjebakku dengan surat kontrak palsu itu brengsek! jangan pernah menganggap dirimu tunanganku! "

" sudah kubilang jika itu asli, lagipula apa kurangnya aku Sunoo? aku tulus mencintaimu "

" kau.. kau yang telah membunuh paman ku sialan! "

Plak!!

sisi wajah sang wanita yang satunya ikut ditampar. astaga penampilannya sangat brantakan sekarang. abai dengan rasa sakit wanita itu tetap menjawab

" mereka ingin menyingkirkanmu dariku Sunoo, aku sudah menyingkirkan mereka terlebih dulu. maka dari itu menikahlah denganku "

" dimana kewarasanmu hah! pergi dari ruanganku! "

" lalu apa bedanya denganmu hm? kau membunuh siapapun yang pernah mengganggu wanita pujaanmu kan? apa alasanmu melakukan itu? kau juga tak waras bukan? "

Dorr!!

pria bernama Sunoo itu menembakkan pelurunya ke atas

" kubilang diam dan urus saja dirimu yang murahan itu! pergi! pengawal bawa dia! "

" Sunoo! lepaskan aku sialan! Sunoo jangan seperti ini padaku! "

" arghhh wanita itu "

seketika bayangan orang orang yang mengganggu Haeyoon terlintas dibenaknya







**

" HAEYOON! "

dua pemuda berlari mendekat

" Yujin kau tak apa? "

" Won, Hae.. Haeyoon " Yujin masih mencoba memperahankan kesadarannya

" tetap buka matamu Yujin " Jungwon memapah tubuh Yujin dan melihat Niki telah menggendong Haeyoon

setelahnya dua wanita itu dibawa pergi dari sana

" naiklah ke mobilku "

tak ada pilihan, yang terdekat hanya mobil pria tinggi itu, berangkatlah mereka berempat ke rumah sakit.
padahal badan dua pria itu terluka akibat perkelahian tadi, tapi mereka sama sekali tak menghiraukan luka-luka yang dirasa

-tbc-

ᴮˡᵉᵉᵈⁱⁿᵍ ᴰᵃʳᵏⁿᵉˢˢ | ᵐᵃᵏⁿᵃᵉ ˡⁱⁿᵉ ᵉⁿʰʸᵖᵉⁿTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang