01 : Menikah

986 116 35
                                    

Disclamer : Masashi Kishimoto
.
.
Story au by : Aizuhime
.
.
Genre : hurt-comfort, family drama, romance, series.
.
.
21+
.
.
Mulmed : 180° - Ben
.
.
NHL

🍁🍁🍁🍁

Bagi sebagian besar wanita di dunia ini, pernikahan sudah seperti dongeng indah yang selalu diimpikan sejak kanak-kanak. Akan banyak kebahagiaan menanti pada hari pernikahan, rasa berbunga-bunga melihat mempelai pria yang begitu mempesona, diperlakukan bagai ratu sehari, bisa melihat senyum bahagia anggota keluarga, lalu puncaknya, membangun keluarga kecil bahagia bersama orang tercinta, dan memiliki anak nan menggemaskan.

Tentu, yang namanya rumah tangga sempurna itu tidak mungkin ada. Selain kebahagiaan, pasti akan datang pertengkaran juga ujian-ujian hidup lain, yang membuat air mata berjatuhan. Itulah mengapa banyak perempuan yang tiba-tiba justru merasa takut, gugup menghadapi pernikahannya. Tetapi bagi Hyuuga Hinata, terlepas akan bagaimana jadinya rumah tangganya nanti, asalkan bisa menghadapi semua masalah bersama laki-laki pilihannya, dia akan menghadapi semua itu dengan senyuman.

"Kau cantik sekali, Hinata. Toneri pasti akan terpesona melihatmu."

Gadis bersurai indigo gelap itu memandang pantulan dirinya dalam cermin, dia terlihat anggun dalam balutan gaun pengantin warna putih gading. Hinata tersenyum tipis, biasanya ketika sang kakak sepupu memujinya cantik, ia akan langsung menggeleng tidak setuju. Menurut Hinata, Shion berkali-kali lebih cantik dari dirinya, bahkan ketika mereka masih di bangku sekolah dulu, semua orang menyebut Shion sebagai primadonanya klan Hyuuga, sedangkan dia hanyalah si 'Hyuuga B' yang jarang disadari atensinya. Jadi jelas Hinata merasa semua pujian dari Shion hanyalah basa-basi. Tapi hari ini berbeda, ini adalah hari istimewa dimana semua gadis akan merasa sangat cantik, melebihi siapapun.

Berbeda dengan dulu, sekarang Hinata begitu percaya diri karena memiliki Toneri. Pria baik hati yang akan mencintainya melebihi siapapun tidak peduli bagaimana penampilannya. Bertemu Toneri adalah takdir paling indah yang diberikan Tuhan padanya. Tak pernah Hinata membayangkan, Toneri- seorang kakak kelas yang begitu populer semasa SMA itu menaruh hati padanya. Ketika semua mata anak laki-laki tertuju kepada Shion, Toneri menjadi satu-satunya yang berkata bahwa seorang Hinata punya pesona tersendiri untuk dicintai.

Awalnya Hinata ragu. Bukan karena Toneri memiliki kekurangan, justru karena dia punya segalanya, wajah tampan, kepribadian baik, pintar, punya masa depan cerah pula. Sosok Toneri yang begitu sempurna jauh lebih cocok bila bersanding dengan Shion, begitulah kata orang-orang. Apalagi sebelum mengenal Hinata, Toneri dan Shion adalah sahabat satu angkatan yang sering disebut-sebut sebagai pasangan terserasi seantero sekolah. Sama sekali tak ada yang menyangka ketika Toneri justru menyatakan perasaannya pada seorang adik kelas cupu di hari kelulusan. Hinata sempat takut kalau Toneri hanya main-main, mengingat kebanyakan laki-laki yang mendekatinya selalu punya tujuan tersembunyi- mendekati Shion lewat adik sepupunya. Namun, cara Toneri yang mendekatinya dengan begitu sabar membuat Hinata luluh. Lewat Toneri lah, perlahan ia bisa menyadari kelebihanya dan mulai menghargai diri sendiri.

Hingga akhirnya sekarang, di usianya yang genap dua puluh enam tahun, Hinata dengan mantap menerima pinangan Toneri. Dia tak lagi mempedulikan kata orang, yang masih suka berpendapat bahwa seorang sutradara terkenal seperti Toneri akan lebih cocok menikah dengan seorang perawat cantik seperti Shion ketimbang dengan dirinya yang hanya seorang pelukis freelance. Menanggapi itu, Hinata lebih memilih menutup telinga. Dia tidak akan bahagia jika terus menjalani hidup dengan mengikuti 'pendapat' orang. Toh, Toneri sendiri yang sudah menjatuhkan pilihan padanya. Kalau sekarang dia masih dianggap terlalu buruk untuk Toneri, maka dia hanya harus berjuang agar setara dengannya.

Our Dark Fairy TaleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang