Look! We're So Cool!

Reborn - Part 1

𝗗𝗶𝗮𝘄𝗮𝗹 𝗳𝗶𝗹𝗺 𝗸𝗶𝘁𝗮 𝗱𝗶𝘁𝘂𝗻𝗷𝘂𝗸𝗸𝗮𝗻 𝗼𝗹𝗲𝗵 𝗽𝗲𝗺𝗮𝗻𝗱𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝘀𝗲𝗯𝘂𝗮𝗵 𝗸𝗮𝗺𝗮𝗿 𝗮𝗽𝗮𝗿𝘁𝗲𝗺𝗲𝗻 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗸𝗼𝘁𝗼𝗿 𝗻𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗻𝗷𝗶𝗷𝗶𝗸𝗮𝗻 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘁𝗮𝗸 𝗹𝗮𝘆𝗮𝗸 𝗵𝘂𝗻𝗶 𝗻𝗮𝗺𝘂𝗻 𝗮𝗻𝗲𝗵𝗻𝘆𝗮 𝗺𝗮𝘀𝗶𝗵 𝗮𝗱𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗲𝗻𝗲𝗺𝗽𝗮𝘁𝗶𝗻𝘆𝗮.

Para penonton kebanyakan mengerutkan kening memikirkan bagaimana ada orang yang bisa hidup ditempat seperti itu hingga akhirnya ada yang angkat suara.

"Orang waras mana yang bakalan tinggal disana?" Yup, siapa lagi kalau bukan abang cipuy kita yang wangy wangy.

Sedangkan untuk takemichi dia merasa sedikit tersinggung walaupun tak mengungkiri kalau kamarnya memang kotor, tapi ya mau begimana lagi yakan?

"Lebih kayak tempat pembuangan sampah gak sih?" Balas baji.

Double hit. Kini takemichi merasa tertohok.

𝗗𝗶𝗮𝘁𝗮𝘀 𝗸𝗮𝘀𝘂𝗿 𝘁𝗲𝗿𝗱𝗮𝗽𝗮𝘁 𝘀𝗲𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗽𝗿𝗶𝗮 𝗯𝗲𝗿𝘂𝘀𝗶𝗮 𝘀𝗲𝗸𝗶𝘁𝗮𝗿 𝟮𝟲 𝘁𝗮𝗵𝘂𝗻 𝗯𝗲𝗿𝘀𝘂𝗿𝗮𝗶 𝗵𝗶𝘁𝗮𝗺 𝗯𝗲𝗿𝗮𝗻𝘁𝗮𝗸𝗮𝗻 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗲𝗻𝗼𝗻𝘁𝗼𝗻 𝘁𝘃 𝘀𝗮𝗺𝗯𝗶𝗹 𝗿𝗲𝗯𝗮𝗵𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗻 𝗺𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗸𝗲𝗿𝗶𝗽𝗶𝗸 𝗸𝗲𝗻𝘁𝗮𝗻𝗴.

"Mukanya kayak kenal deh." Ujar hina sambil menyipitkan matanya.

𝗦𝘂𝗮𝗿𝗮 𝗯𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝘁𝗲𝗹𝗲𝘃𝗶𝘀𝗶 𝘁𝗲𝗿𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗿.

"𝗣𝗲𝗿𝘀𝗲𝗹𝗶𝘀𝗶𝗵𝗮𝗻 𝗮𝗻𝘁𝗮𝗿𝗮 𝗚𝗲𝗻𝗴 𝗧𝗼𝗸𝘆𝗼 𝗠𝗮𝗻𝗷𝗶 𝘁𝗲𝗹𝗮𝗵 𝗺𝗲𝗻𝗶𝗻𝗴𝗸𝗮𝘁 𝗱𝗶 𝗸𝗼𝘁𝗮. 𝗕𝗮𝗿𝘂-𝗯𝗮𝗿𝘂 𝗶𝗻𝗶, 𝘄𝗮𝗿𝗴𝗮 𝘀𝗶𝗽𝗶𝗹 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝘁𝗲𝗿𝗹𝗶𝗯𝗮𝘁 𝗺𝗲𝗻𝗷𝗮𝗱𝗶 𝗸𝗼𝗿𝗯𝗮𝗻 𝗽𝗲𝗿𝘀𝗲𝗹𝗶𝘀𝗶𝗵𝗮𝗻."

"Hah?! Sejak kapan geng tokyo manji jadi kayak gitu?" Ucap pah-chin.

Ran bersiul, "Setahuku toman adalah geng yang 𝘧𝘢𝘮𝘪𝘭𝘺 𝘧𝘳𝘪𝘦𝘯𝘥𝘭𝘺." Ujarnya sarkas.

Perempatan imajiner muncul di kepala smiley. Rasanya kepengen banget mukul tu orang.

"𝗚𝗮𝗸 𝗺𝘂𝗻𝗴𝗸𝗶𝗻, 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗯𝗲𝗻𝗲𝗿? 𝗡𝗴𝗲𝗿𝗶." 𝗣𝗿𝗶𝗮 𝗯𝗲𝗿𝗮𝗺𝗯𝘂𝘁 𝗵𝗶𝘁𝗮𝗺 𝗶𝘁𝘂 𝗯𝗲𝗿𝗸𝗮𝘁𝗮 𝘀𝗲𝗺𝗯𝗮𝗿𝗶 𝗺𝗲𝗺𝗮𝗸𝗮𝗻 𝘀𝗲𝗸𝗮𝗻𝘁𝗼𝗻𝗴 𝗸𝗲𝗿𝗶𝗽𝗶𝗸.

𝗪𝗮𝗿𝘁𝗮𝘄𝗮𝗻 𝗶𝘁𝘂 𝗺𝗲𝗹𝗮𝗻𝗷𝘂𝘁𝗸𝗮𝗻, "𝗗𝗮𝗿𝗶 𝘀𝗲𝗸𝗶𝗮𝗻 𝗯𝗮𝗻𝘆𝗮𝗸 𝗸𝗼𝗿𝗯𝗮𝗻, 𝗮𝗱𝗮 𝗱𝘂𝗮 𝗸𝗼𝗿𝗯𝗮𝗻 𝗷𝗶𝘄𝗮. 𝗞𝗲𝗱𝘂𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗯𝗲𝗿𝘂𝘀𝗶𝗮 𝟮𝟱 𝘁𝗮𝗵𝘂𝗻, 𝗧𝗮𝗰𝗵𝗶𝗯𝗮𝗻𝗮 𝗡𝗮𝗼𝘁𝗼,"

"Wait, what?! Naoto bakalan mati??" Seru hina.

"Oi! Apa-apaan ini?! Mangsud lo apaan nunjukin kita kayak beginian." Mikey angkat suara.

"Udah diem aja, ntar juga tau sendiri kok." Jawabku.

(Btw 'Aku' disini itu adalah author sendiri ya)