DN 12

45 5 0
                                    

Seminggu kemudian

Dokter Yut memeriksa Day dan Night, ada Ming, Sea, dan Ace di sana. Dokter Yut selesai memeriksa mereka berdua menatap Ming dan Sea lalu berkata,
"Mereka berdua sudah boleh pulang, tapi harus rajin mengganti perban. Dan untuk Night jangan terlalu banyak bergerak karena luka di kaki belum sembuh benar"

Mereka menganggukan kepalanya dan dokter Yut berpamitan, setelah kepergian dokter Yut, Sea berkata.
"Aku akan mengurus pembayaran kalian berdua"

"Terima kasih p'Sea / Sea"

Sea menganggukan kepalanya lalu dia keluar ruang rawat sambil menarik Ace menuju kasir untuk pembayaran. Sementara Ming menatap Day and Night lalu berkata,
"Bagaimana rencana mu Night?"

"Keluar dari sini pakai topeng pastinya uncle dan menuju bandara pura- pura terbang? Apa itu kedengaranya bagus?"

"Tapi kalau kau tidak pergi akan ketahuan?"

Kata Day, Ming menganggukan kepalanya dan berkata,
"Baik kalau begitu, tapi apa kau benar- benar akan pergi?"

Night menggelengkan kepalanya dan berkata,
"Ace akan menggantikan ku sebagai Lupin, aku sudah membicarakanya pada Ace. Itu kan yang kemaren uncle Ming bilang, tapi uncle Ming tidak bilang aku tidak boleh di ganti siapapun kan"

Pletak

Night menahan sakit di kepalanya dan Ming berkata,
"Kau bodoh ya, kalau Ace menyamar jadi Lupin berarti di harus di perban"

"Lah emang iya, nanti di mobil menuju bandara aku dan Ace akan bertukar pakaian dan Ace akan memakai topeng Lupin, dia tau kok cara melepaskanya. Topeng itu kan aku dan dia yang buat"

"Kau ini tidak bisakah membicarakan dengan uncle terlebih dahulu? Licik sekali? "

"Aku menyebutnya smart uncle. Uncle tinggal mengurus yang di bandara dan para atasan yg rewel"

"Haaah! Baiklah, aku akan membicarakan pada pihak bandara agar Lupin bisa lolos pemeriksaan dan sebagainya, setelah itu aku akan melaporkan pada atasan"

"Teserah uncle saja, kalau yang itu. Itu bukan urusanku"

"Lalu"

"Lalu apa lagi uncle? "

"Lalu kau akan tinggal di mana? Di tempat Sea kah?"

Night menggelengkan kepalanya dan berkata,
"Aku tidak akan bisa tidur bila di tempat p'Sea, walaupun p'Rain jarang pulang. Tapi kalau mereka pulang.... Yah uncle paham lah, aku memutuskan untuk tinggal di tempat Ace sampai kaki ku sembuh dan dia kembali dari penerbanganya"

Ming menganggukan kepalanya, Day buru- buru menyela.
"Night bisa tinggal di tempatku, aku bisa merawat dia sampai kaki nya sembuh atau dia mau tinggal denganku juga tidak apa"

"Ah benar juga, kau tinggal di tempat Day saja"

"Tidak mau"

"Night nurut atau uncle laporin sama Sea? Lihat kan kaki mu belum sembuh benar dan kalau kau tinggal di tempat Ace kau sendirian pasti akan banyak bergerak. Setidaknya kalau kau tinggal dengan Day, Day bisa membantumu"

"Tidak mau uncle, kenapa juga harus tinggal dengan dia? Aku akan membawa kursi roda pulang kalau perlu apa- apa aku akan menggunakan kursi roda"

"Namanya Day, Night ku yang keras kepala kenapa sih kau ini? Uncle bingung deh"

"Teserah"

Ming menepuk pundak Day agar bersabar, Day menganggukan kepalanya dan Sea masuk ke dalam ruang rawat dan berkata,
"Semua sudah beres, aku dengar kau akan tinggal sementara di tempat Ace?"

Love Story The Series : Day & Night Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang