DN 3

66 9 0
                                    

Kling.... Klang

Day masuk ke dalam Sea cafe dengan langkah gontai, Day terlihat lusuh dan kacau. Day berjalan ke arah counter dan mendudukan diri di bangku depan counter, dia merebahkan diri di sana membuat semua mata memandang padanya. Day berkata dengan lirih,
"Aku pesan kopi, dan apapun yang bisa aku kunyah"

"Makan siang mungkin? Sekarang sudah mendekati waktu makan siang"

"Te.. Se.. Rah"

Day menjawab seperti orang sekarat, Moon langsung bergerak cepat, ia membuat pesanan milik Day dan menyerahkan pada koki di dapur lalu ia menghitungnya di mesin kasir dan menaruhnya bon di hadapan Day. Day berkata tanpa mengangkat kepalanya,
"Makasih Moon"

"Simpan tenaganya p'Day"

Sun cemberut melihat senyum manis Moon untuk Day, walaupun Day tidak melihatnya. RainSea yang sejak tadi kebingungan mereka melirik Night yang tersenyum tipis kepada Day sejak dia masuk ke cafe.

RainSea menarik Night membawanya ke ruangan Sea. Sea menatap Night lalu berkata,
"Apa yang kau lakukan pada Day"

Night memajukan bibirnya lalu ia berkata,
"Kenapa p'Sea curiga padaku sih? Aku tidak melakukan apapun padanya kok. Kan sejak tadi aku di sini bersama kalian"

"Lalu kenapa dia begitu?"

"Ya mana aku tau, kenapa nanya padaku tanya lah sama orangnya langsung"

Sea masih ingin mengintrogasi Night, tangan Rain berada di pundak Sea menenangkan Sea. Rain berkata,
"Kita kembali dan dengarkan apa yang Day katakan"

Sea menganggukan kepalanya, Rain mengajak Sea keluar, Sea menatap Night,
"Kau juga keluar, kembali kerja"

Night cemberut sebal, ia mengomel pelan,
"Udah ngomel- ngomel trus di suruh keluar balik kerja, lah yang tadi narik ke dalam siapa"

Sea balik badan dan berkata,
"Apa?"

Night menggelengkan kepalanya dan berkata,
"Tidak ada, aku mau keluar permisi"

Setelahnya Night melarikan diri dari Sea menghela nafasnya ia menggelengkan kepalanya lalu berlalu dari sana bersama Rain.

Di depan ada Day yang sudah kembali segar setelah minum kopi dan makan siangnya SunMoon yang menatap Day. Rain berkata,
"Apa yang terjadi? Kau tidak pulang Day?"

Day menggelengkan kepalanya sambil mengunyah makananya ia berkata,
"Akukembalikemuseum"

"Ha?"

"Kunyah dulu dan telan p'Day"

Day mengangguk menurut kata- kata Moon ia mengunyah makananya dan meneguk kopinya hingga habis lalu berkata,
"Aku tidak pulang ke rumah Rain, aku kembali ke museum"

"Apa? Sejak aku tinggal kau tidak kembali malah balik ke museum? Apa kau gila?"

Day menganggukan kepalanya lalu berkata,
"Aku tidak gila, aku malah dapat petunjuk"

"Kerja boleh p'Day tapi tubuhmu juga butuh istirahat, Moon khawatir"

Day tersenyum ia mengacak rambut Moon dan berkata,
"Aku baik- baik saja, terima kasih mengkhawatirkan ku Moon"

Sun berdecih melihat DayMoon, Night dan Sea cekikian dan Rain kembali berkata,
"Petunjuk apa maksudmu?"

"Petunjuk kalau Lupin tidak mencuri " Bintang Biru" tapi orang lain yang menyamar jadi Lupin yang mencuri. Tidak heran keliatan lengang museum itu"

Night mengangguk anggukan kepalanya dia senang Day sudah pintar sekarang, Sun berkata.
"Tapi bisa saja kan itu Lupin? Dia pencuri pasti tau di mana dia harus mengambil " Bintang Biru"? "

Love Story The Series : Day & Night Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang