2. Reygav alaric Grayson. 🦋

0 0 0
                                    

🦋🦋🦋

.
.
.
.
.
Happy reading! 🦋


Seorang gadis cantik yang sudah lengkap memakai seragam sekolah itu, tengah tersenyum menatap pantulan tubuhnya di dalam cermin.

Kemeja putih yang dibalut Blazzer berwarna hitam, dan rok diatas lutut 5cm dengan warna senada, serta dasi dengan motif garis-garis perpaduan antara warna merah dan hitam. Membuat gadis itu tampak lebih cantik dengan seragam sekolahnya.

Gadis itu adalah Zyvania Cleine Kyle. Putri bungsu dari pasangan Zoya Camelia Kyle dan Zero William Kyle, dan satu-satunya cucu perempuan dari keturunan KYLES Family.

KYLES Family merupakan keluarga terpandang dan paling berpengaruh di beberapa negara, termasuk Indonesia.

KYLES Family bahkan meluncurkan brand-nya di beberapa akomodasi, seperti; KYLES Beauty, KYLES Model & Fashion, KYLES Hospital, KYLES Hotel & Resort, dan KYLES group company and Bussiness.

Kakek Zyva yang bernama Jeff Davidson Kyle merupakan millyarder dan namanya masuk kedalam kategori lima besar 'Orang terkaya di Asia'.

Bahkan, menantu dan Cucu dari keluarga KYLES, wajib menambahkan marga 'Kyle' di belakang nama mereka. Dan itu sudah menjadi peraturan bagi KYLES Family.

Hari ini adalah hari pertamanya sekolah di Jakarta, setelah tiga tahun tinggal di Bandung.

Segera, gadis itu mengambil kunci mobil dan tasnya. Lalu berjalan keluar kamar.

"Selamat pagi mama, papa. " Sapa Zyva menghampiri orang tuanya lalu mencium pipi mereka. Hal biasa yang selalu di lakukan Zyva setiap pagi.

"Pagi juga sayang. "

"Pagi juga, anak cantiknya papa. "

"Buset, mandi parfum lo?! " Sindir Zey saat Zyva duduk di sampingnya. 

"Biarin, daripada lo bau. "

"Dih, songong. Coba nih cium bau apa nggak? " Kata Zey seraya membekap Zyva di pelukannya, memaksa agar gadis itu mencium aroma tubuhnya.

"PAPA!!!!!! ABANG IH LEPAS NGGAK?!" Zyva memekik kencang dan memberontak agar cowok itu melepaskannya.

"Zeyvano, berhenti menggoda adik kamu. " Kata pria paruh baya yang hendak mencicipi teh hangat.

"TUH 'KAN RAMBUT GUE JADI BERANTAKAN! ISH, LO MAH! " Rengek Zyva seraya membenarkan rambutnya yang sama sekali tidak terlihat berantakan.

Zero dan Zoya yang melihat, hanya menggeleng pelan. Zyva dan Zeyvano merupakan saudara kembar tak identik.  Kelahiran mereka hanya berbeda satu jam, dan Zeyvano yang lahir lebih dulu.

"Sudah, jangan berdebat terus. Nanti kalian telat. " Peringat Zoya seraya menuangkan nasi goreng buatannya, kedalam piring.

Zeyvano lagi-lagi meledek Zyva dengan merebut susu Vanila kesukaan Zyva dan langsung menegak habis. Zyva pun menginjak kaki Zey dengan kencang, membuat cowok itu meringis kesakitan.

"Rasain lo! "

"Sayang, kamu yakin nggak mau satu sekolah sama abang kamu aja? " Tanya Zoya khawatir. Zyva menoleh menatap manik mata mama nya itu. Ia tahu betul, bahwa wanita itu sedari malam terus menanyakan pertanyaan yang sama.

Zyva memegang tangan Zoya dan menepuk pelan. "Mama percaya kan sama Zyva? "

Zoya mengangguk.

"Dan Zyva juga percaya sama Mama. Jadi Mama nggak boleh raguin Zyva, karena Zyva bener-bener bisa jaga diri Zyva, ma. "

EPIPHANYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang