✧A Secret✧ (Lookism X Male Reader)

part 12

Warning!!!

1. cerita Abal abalan
2. Gaje slur
3. Garing kek krupuk
4. Typo arrghhh!
5. No toxic no LIPE!
6. Yaoi slur
7. Adegan kekerasan
8. Kadang gak sesuai alur
9. OOC
10. Semua chap yang ada ku ambil dari beberapa eps saja

Pemberitahuan: ada beberapa nama karakter lookism yang ku salah tulis seperti 'seok' jadi 'soek' mohon maaf sebesar besarnya, karena keyboard juga kadang mengetik secara asal, dan saya akan segera memperbaikinya di eps selanjut ya aja :3 males Robak eps eps sebelum nya...

_____________________________________________

✧ Happy reading ✧

.

.

.

"Pagi ku cerah ku matahari pun suram ku gendong tas kresek ku di kaki"

"Ciri ciri manusia males sekolah gini ni" sindir zen
"Berisik boti, eh paman Kiko mana bekalku?" Tanya emen
"Koki neng, koki!" Kesal koki
"Nang neng Nang neng, aku Lanang loh mas!" Kesal (m/n)

"Lanang kok awake kek wedok" cibir rose
"Berisik tepos!" Sinis (m/n)
"Hah? Tepos? Sorry saya itu main paprika tv dan dada saya tuh kelihatan boing-boing" bangga rose

"Paprika apa?" Bingung (m/n)
"Paprika tv tuan muda, itu kalau gak salah website kek YouTube live streaming, waktu tuan muda sama pria cantik itu siapa namanya?" balas koki

"Pria cantik?" Bingung (m/n)
"Itu taehoon tuan muda" bisik Alex
"Owalah... Si tukang ubah genre..." Guman (m/n)

Alex hanya menggeleng perlahan, ia harap tuan mudanya tidak bermain paprika tv, sementara (m/n) malah buat forum pendaftaran paprika tv dengan polosnya

"Tuan muda, ini dia bekal nya, kemenyan goreng dengan daging ayam cemani ala chef hebat ini" sombong koki
"Heh kampret! Lu kira gw setan apa pake di buatin ayam cemani sama kemenyan!" Kesal (m/n)
"Shhht~ sudah tuan muda harus berangkat sudah telat, jangan lupa di makan yaw~" genit koki

(M/n) menatap datar ke arah koki lalu melirik fumihito yang sedang menunggunya bahkan dia telah menyamar seperti sebelumnya

"Eh? Ada apa nii-chan?" Bingung (m/n)
"Aku akan mengantarmu kesekolah hari ini" ucap fumihito
"Tapi kenapa? Zen kan masih bisa mengantarku" ujar (m/n)
"Sudah diam dan ikut ayo, kau nanti telat"

Sesampai di sekolah:

Fumihito berjalan sambil menggandeng tangan (m/n) dengan santainya, mengabaikan siswi siswi yang mencoba mendekatinya, berbeda dengan (m/n) yang risih karena diliatin dan di jadiin bahan gosip

'meski enak dapet pahala gratis, tapi kagak enak juga anj jadi bahan gibah, mana kedengeran banget lagi mereka ngomongnya, tolol' batin emen kesal

Fumihito mengikuti (m/n) bahkan sampai masuk ke kelasnya dengan polosnya, berbeda dengan (m/n) yang salfok dengan Seok lagi di Pepet ja---- maksudnya cewek cantik?

"Hai seok, aku sudah nonton konsermu, nyanyian mu bagus sekali~" ujar Yui dengan gaya imoed
"....eh?" Bingung seok
"Seok, aku beli ini sepertinya cocok denganmu" ucap Yui sambil menyerahkan dompet
"Ah... Aku terima kasih banyak, tapi aku tidak pantas dipuji begitu, maaf" ujar seok sambil tersenyum

(M/n) melirik Seok lalu melirik sinis ke arah Yui, dirinya jadi inget seseorang kan sekarang

"Huh bajingan" kesal (m/n)
"Bahasa..." Beo fumihito
"Eh lah?! Ngapain ngikut ke dalam kelas?" Bingung (m/n)
"Mau lihat-lihat aja gak boleh?" Tanya balik fumihito