eps 18 (kamp pelatihan)

808 124 1
                                    

Warning!!!

1. cerita Abal abalan
2. Gaje slur
3. Garing kek krupuk
4. Typo arrghhh!
5. No toxic no LIPE!
6. Yaoi slur
7. Adegan kekerasan
8. Kadang gak sesuai alur
9. OOC
10. Semua chap yang ada ku ambil dari beberapa eps saja
11. Terdapat banyak teks percakapan!

Pemberitahuan: ada beberapa nama karakter lookism yang ku salah tulis seperti 'seok' jadi 'soek' mohon maaf sebesar besarnya

_____________________________________________

✧ Happy reading ✧

.

.

.

Malam hari yang tenang seperti biasa dirumah MC kita ini, tinggalan seorang babu- ekhem maksudnya emak emak pengganti MC yang sedang membereskan pakaian untuk anak pungut nya ini

Ia bernama Zen

Zen sedang merapihkan seluruh perlengkapan (m/n) serta perbekalannya untuk esok hari

"Makanan sudah, cemilan sudah, minuman sudah, pakaian sudah, dalaman sudah, apa lagi? Oh! Kotak p3k, kain, kasur lipat juga sudah, topeng cadangan juga sudah, apa lagi? Ah! Susu pisang kesukaan tu"

"Sudahlah Zen, segitu sudah banyak"

"Tapi Alex! Tuan muda mau pergi jauh dari kita, kita tak bisa mengawasinya secara pasti" kesal Zen
"Hah, aku tau tapi tuan muda bisa membawa 2 blackcard nya dan uang tunai berapapun ia mau, lagi pula disana ada teman-teman nya" nasihat Alex

"Tapi..."
"Cukup Zen, segini sudah cukup, tas besar bisa membebani tuan muda, nanti tuan muda bisa sakit bahunya"
"Oh... Okay"

Rose yang melihat tingkah laku Alex dan Zen hanya menggeleng perlahan

"Dasar suami istri"

keesokan harinya:

"Tuan muda sudah semua?" Tanya Zen
"Sudah Zen" balas (m/n)
"Ada yang tertinggal gak?" Tanya Zen lagi
"Gaada kok semuanya sudah lengkap!" Beo (m/n)
"Jangan lupa disana jaga kesehatan mu tuan muda, jangan makan yang aneh aneh, tidur secukupnya, jangan tidur terlalu larut, jang-"

"Zen cukup!" Kesal Alex sambil menutup mulut Zen dengan tangan kanannya
"Mcisndkshsmj"

(M/n) berpamitan ke Alex dan Zen, lalu pergi menuju Jay, zin, dan jiho

"Hai minna~" sapa (m/n)
"Oh si cebol" balas zin
"Hai (m/n)" balas jiho
".....!" Jay tersenyum manis

(M/n) tersenyum dibalik topengnya lalu melihat kearah Seok dengan kagum melihat ketampanan pemuda polos itu

"Kau tampan sekali seok!" Puji (m/n)
"Hahaha, terima kasih (m/n), kamu juga terlihat imut dengan pakaian itu" balas Seok
"E...eh! Harusnya tampan dong! Masa imut sih!" Kesal (m/n)

"Dengan bajumu itu kau terlihat seperti anak kecil yang ada di baju besar" ujar zin
"Dih tetep aku itu ganteng! Gak imut ya sorry nih, Saia itu gentle men" sombhong (m/n)
"Sudah ayo naik ke bus" ajak Seok

"Dengan bajumu itu kau terlihat seperti anak kecil yang ada di baju besar" ujar zin"Dih tetep aku itu ganteng! Gak imut ya sorry nih, Saia itu gentle men" sombhong (m/n)"Sudah ayo naik ke bus" ajak Seok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✧A Secret✧ (Lookism X Male Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang