✧A Secret✧ (Lookism X Male Reader)

Eps 20 (Young Boss)

Warning!!!

1. cerita Abal abalan
2. Gaje slur
3. Garing kek krupuk
4. Typo arrghhh!
5. No toxic no LIPE!
6. Yaoi slur
7. Adegan kekerasan
8. Kadang gak sesuai alur
9. OOC
10. Semua chap yang ada ku ambil dari beberapa eps saja
11. Terdapat banyak teks percakapan!
12. EPS KALI INI SAYA KHUSUSKAN UNTUK (M/N)!!!

Pemberitahuan: ada beberapa nama karakter lookism yang ku salah tulis seperti 'seok' jadi 'soek' mohon maaf sebesar besarnya, karena keyboard juga kadang mengetik secara asal, dan saya akan segera memperbaikinya di eps selanjut ya aja :3 males Robak eps eps sebelum nya...

_____________________________________________

✧ Happy reading ✧

.

.

.

"selamat pagi tuan muda" sapa truman
"Selamat pagi" balas (m/n)
"Mau makan apa hari ini tuan muda?" Tanya truman
"Tidak aku tidak mau apa apa hari ini" lesu (m/n)

"Kenapa begitu tuan muda? Apa tuan muda ada masalah? Ingin bercerita sesuatu?" Tanya Truman pelan-pelan sebari duduk di samping (m/n)

"Hah tidak, aku hanya rindu Indonesia, terutama geng lama ku disana" lesu (m/n)
"Ah? Jadi tuan muda rindu dengan teman-teman sekelompok tuan muda?" Balas Truman
"Haah, sudah hampir 2 tahun aku tak mengurus hal itu, tapi aku bersyukur Axel masih mau membantuku mengurusnya" musuh (m/n)

Truman tersenyum perlahan, melihat tuan mudanya yang baru berusia 16 tahun ini sudah memiliki perkumpulan nya sendiri

"Royalty"

Truman melihat sosok kecil (m/n) dengan bangga, rasanya seperti melihat season 2 dari tuan besarnya, memiliki kelompok gangster di usia 14 tahun

"Ah tuan muda, bagaimana jika kamu memanggil mereka semua kesini?" Usul Truman
"Hah? Yang benar saja... Mereka sangat banyak... Bahkan kata Axel, masih banyak yang ingin ikut kelompok..." Lesu (m/n)
"Kalau begitu, panggil yang intinya saja" balas Truman

"Maksudmu pasukan inti? Mereka hanya 9 orang..." Guman (m/n)
"9 orang itu sudah cukup tuan muda" sabar Truman menghadapi ke labil an (m/n)
"Hmhmmm... Boleh deh, nanti ku telfon mereka! Ku pastikan mereka merasakan rasa Korea! Myahahaha?" Tawa (m/n)

'mereka memang mirip tapi sifatnya sangat berbeda, bapaknya begis, anaknya tragis alias prikis' batin Truman masih memasang senyum diwajahnya

"Oke siapa aja ya? Axel, Brian, Cakra, Bagas, Farel, Reyhan, Gilang, Nelson, Galen!" Senang (m/n)

(M/n) mulai menelfon ke 9 teman prik nya, dan menyuruh mereka bergegas bersiap untuk pergi ke Korea, (m/n) ingin mereka semua berangkat besok harinya, sontak berita itu membuat 9 manusia itu ketar ketir mendengarnya

"Buset bos, lain kali jangan begitu ya" beo reyhan Tertekan
"Kali kali, lu semua liburan gitu, sekolah terus gak capek?" Ejek (m/n)
"Begitu syulit, lali kan rehan, apa lagi dia emprikkk" nyanyi Bagas
"Cukup kakanda, adinda tidak kuat mendengar lagi itu!" Teriak Reyhan frustasi

"Wong prik... Ngomong-ngomong axel? Gimana dengan kelompok kita?" Tanya (m/n)
"Yah semuanya normal, kecuali kasus Konoha ini yang semakin prik kedepannya" singgung Axel
"Cug jangan gitu nanti ada kang bakso loh!" Panik Gilang
"Gak ikutan njir"