Eps 16 (Junggorana)

902 149 14
                                    

Warning!!!

1. cerita Abal abalan
2. Gaje slur
3. Garing kek krupuk
4. Typo arrghhh!
5. No toxic no LIPE!
6. Yaoi slur
7. Adegan kekerasan
8. Kadang gak sesuai alur
9. OOC
10. Semua chap yang ada ku ambil dari beberapa eps saja
11. Terdapat banyak teks percakapan!

Pemberitahuan: ada beberapa nama karakter lookism yang ku salah tulis seperti 'seok' jadi 'soek' mohon maaf sebesar besarnya, karena keyboard juga kadang mengetik secara asal, dan saya akan segera memperbaikinya di eps selanjut ya aja :3 males Robak eps eps sebelum nya...

_____________________________________________

✧ Happy reading ✧

.

.

.

Stasiun Gian

Caffe and tee

Wess
Woss

Wess
Woss

"Hei... Lihat dia"
"Keren-"
"Wow, ganteng banget"
"Seragamnya bukan dari sekolah wilayah sini"

"Siapa ya?"
"Seleb kali?!"

Sekarang...

Tatap
Tatap

3 cecungguk aneh menatap ke arah kelompok kami, bahkan dibalas tatapan aneh juga dari zin'

Tatap
Tatap
Srupp~

"Kenapa mereka melihat kesini terus sih? Mau cari mati?" Kesal zin
"Muka mu kaya tikus kejepit zin makanya mereka kek gitu" balas (m/n) sambil menyesap susunya
"Diam cebol! Huh, anak anak disini sombong banget" kesal zin dan terus memasang tampang yang--- errrr....

"Beli susu lagi dong" ucap Vasko
"Gak mau" balas zin

'niatnya aku mau sembunyi dibelakang saja, tapi yang datang cuman kami ber empat' batin Seok

"Hei gimana kalau langsung kita bunuh saja mereka" beo zin
"Sadarlah, jangan main pukul begitu, belikan aku susu lagi dong!" Balas Vasko
"Heh!!! Mau kamu duluan yang kuremukan?!"
"Aduin mijin enak nih keknya" senyum (m/n) mengembang dibalik topeng
"Jangan coba-coba kurcaci sialan! Ku patahkan punggungmu nanti!" Acam zin

(M/n) menatap malas ke arah zin lalu melihat keluar jendela dan tak sengaja melihat Yui, namsoo, dan mijin segera ia memanggil zin dan menunjuk ke arah mijin

"Cok! Mijin Cok!" Ujar (m/n) sambil memukul keras kepala zin
"Mana mana?!" Zin tanpa mempedulikan rasa sakit dikepalanya langsung melihat kearah jendela dan melihat mijin

"Aku keluar dulu sebentar"
"Refil susunya dulu"
"Refil..."
"Pea..."

Zin pergi keluar cafe dan mendekati mijin

"Mijin!"
"Oh..."

"Zinn~"

Yui dicuekin zin, zin lebih mentingin mijin tersayang daripada yui

"Kenapa datang kesini?!" Cemas zin

"Pfftt--- bangsat di cuekin gak tuh, awoqawoq teruskan perjuanganmu" ngakak (m/n)

"Oh?! Aku mau ajak kamu karaoke an kalau urusan kalian sudah selesai" nyesek Yui
"Anu... Di daerah sini kan ada toko buku kyopung, aku mau beli buku jadi aku ikut" alasan mijin

✧A Secret✧ (Lookism X Male Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang