"Mereka" berkata bahwa "mereka"lah yang paling mengerti
"Mereka"lah yang bisa menerima dirimu apa adanyaTapi semua hanyalah omong kosong
Yang dibuat semata-mata agar kau merasa paling bersalah
Merasa bahwa kaulah yang menyakiti merekaKenyataannya
Mereka tak mendengarkanmu sedikitpun
Mereka tak mengenalmu
Hanya melihat apa yang tampak di mata merekaMungkin memang ada rasa sayang
Tapi setiap kali kau berusaha "memeluknya"
Yang tertinggal di tubuhmu hanyalah duriKau terheran-heran, bukan?
"Siapa yang salah? Ataukah memang aku yang hina ini?
Tapi mengapa sayang yang mereka sebut-sebut begitu menyakitkan dalam dada ini?"Kau berpikir seperti itu kan?
Atau kau sudah tak mengenali lagi perasaanmu?
Atau rasamu telah lumpuh oleh ego mereka?Kau seringkali dipandang egois
Tak memiliki hati
Dan tak memiliki ini dan itu
"Mereka" berbicara di hadapanmu seolah kau adalah kesalahan
Kau adalah tempat penderitaan, katanyaNamun di sisi lain
" Mereka" terus saja membicarakan soal kebenaran
Tapi hanya dari sudut pandang mereka
"Mereka" ingin kau berbicara
Tapi tak ingin dengar isi pembicaraanmu"Mereka" tak pernah mengakui kesalahan
Dan tak pernah sama sekali memahami tentang kamuKau dipaksa berpura-pura ceria
Di saat kau sedang kacau dan tak tahu arah
"Mereka" bilang "mereka" adalah tempatmu untuk pulang,
tapi nyatanya kau selalu ingin
merasa pergi jauh
Dan menghilangPerasaanmu bahkan keluhmu
Tak memiliki ruang di hati mereka
Secelah sekalipun tidak ada
Kau selalu dipandang sebagai "pelaku"
dari berbagai peristiwa yang tidak menyenangkan untuk mereka yang selalu merasa menjadi korban"Lalu siapakah
yang sebenarnya egois?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Fine
شِعرKita melalui banyak hal yang tidak terduga dalam hidup. Perasaan seringkali tidak mampu untuk dimengerti. Bahkan kata-kata tidak cukup untuk bisa menyuarakan apapun. Kita memiliki banyak pilihan, tapi yang manakah yang mampu menjadi takdir baik unt...